Smelter Freeport Bisa Hasilkan 35 Ton Emas per Tahun, Nilainya Rp 30 T!

12 Oktober 2021 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi emas. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emas. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
PT Freeport Indonesia resmi memulai pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tambang di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan selain menghasilkan katoda tembaga, smelter ini juga akan menghasilkan emas, perak dan logam berharga lainnya. Untuk emas, jumlahnya akan mencapai 35 ton per tahun dengan nilai Rp 30 triliun.
ADVERTISEMENT
“Nanti kita bisa hasilkan rata rata 35 ton emas per tahun yang nilai transaksinya Rp 30 triliun,” ujar Erick dalam Groundbreaking Pembangunan Smelter Freeport di Gresik, Selasa (12/10).
Erick mengatakan dengan potensi produksi sebesar ini maka smelter ini akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Dalam masa konstruksi saja menurut Erick, smelter ini akan menyerap 40.000 tenaga kerja.
“Tadi Bu Gubernur titip kalau bisa mayoritas pekerjanya dari Jawa Timur sehingga kepastian pembukaan tenaga kerja juga terjadi,” ujar Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Adapun smelter Freeport ini nantinya akan dibangun ini dengan desain single line. Smelter tersebut akan menjadi yang terbesar di dunia karena selain emas, smelter ini juga mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Dari angka tersebut, maka smelter juga akan mampu menghasilkan 480.000 ton logam tembaga.
ADVERTISEMENT
Menurut Erick, nilai investasi pada smelter ini mencapai Rp 42 triliun. “Smelter ini akan melakukan investasi Rp 42 triliun yang fungsinya sebagai pemurnian tembaga yang menghasilkan katoda tembaga. Juga fasilitas pemurnian logam berharga yang menghasilkan emas perak dan logam berharga lainnya,” ujarnya.
Erick mengatakan sejauh ini Freeport Indonesia telah mencatatkan pertumbuhan secara signifikan. Sejak pemerintah Indonesia berhasil mengambil alih 51 persen saham Freeport, pendapatan perseroan meningkat 100 persen.
Tahun lalu pendapatan Freeport tercatat Rp 50 triliun. Sedangkan di Desember nanti pendapatan perseroan diproyeksikan bakal menyentuh Rp 105 triliun. Adapun laba bersih Freeport Indonesia tahun lalu tercatat sebesar Rp 10 triliun. Sedangkan untuk tahun ini diperkirakan mencapai Rp 40 triliun.