Smelter Freeport di Gresik Akan Diresmikan Pekan Depan

20 Juni 2024 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perkembangan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, per 9 November 2023. Foto: PTFI
zoom-in-whitePerbesar
Perkembangan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, per 9 November 2023. Foto: PTFI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, akan diresmikan pekan depan.
ADVERTISEMENT
Adapun smelter tembaga tersebut sudah menyelesaikan konstruksinya (commissioning) pada akhir Mei 2024 lalu. Peresmian ini menandakan pembangunan smelter sesuai dengan target perusahaan.
"Actually minggu depan kita akan coba untuk meresmikan itu sistem pengoperasiannya, jadi semuanya sudah lihat, semuanya bahwa semua sudah berfungsi baik," katanya saat ditemui di Energy Building SCBD, Kamis (20/6).
Tony mengungkapkan, beberapa mengatakan persiapan mulai dari komponen ship loader, conveyor belt, sulfur burner, desalination plant, listrik, oxygen plant, hingga control room.
"Tinggal mungkin beberapa hari ke depan kita akan turn on furnace-nya, heat up the furnace, dan semuanya sudah ter-connect jadi siap beroperasi," tuturnya.
Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat memberikan keterangan pers usai bertemu Presiden Jokowi, Kamis (28/3/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
Meski demikian, dia belum merinci peresmian smelter tersebut akan mengundang siapa saja. Dia memastikan, pengembangan hilirisasi PTFI sudah sesuai rencana.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari sisi PTFI sudah sesuai dengan timeline, tapi memang bagaimana caranya agar ada potensi-potensi tembaga lain di Indonesia perlu dorong bisa segera beroperasi," pungkas Tony.
PTFI telah menanamkan investasi hingga USD 3,1 miliar atau setara Rp 48 triliun per akhir Desember 2023. Ini merupakan smelter kedua PTFI. Smelter pertama dibangun pada 1996 dan dikelola oleh PT Smelting.
Smelter tembaga dengan Design Single Line terbesar di dunia ini nantinya mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.
Produk utama smelter adalah katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, serta PGM (Platinum Group Metal). Produk samping antara lain asam sulfat, gipsum, dan timbal.
ADVERTISEMENT