Soal Bayar Tol Enggak Pakai Berhenti, Begini Tahapan Pengerjaan Proyeknya

29 Januari 2021 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasamarga siapkan petugas mobile reader di gerbang tol utama. Foto: dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Jasamarga siapkan petugas mobile reader di gerbang tol utama. Foto: dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Mulai tahun 2022 mendatang, transaksi pembayaran tol di Indonesia bisa dilakukan tanpa harus berhenti untuk menempelkan kartu uang elektronik. Sistem transaksi tol bisa dilakukan dengan mobil tetap melaju di jalan tol atau yang dikenal sebagai Multi Lane Free Flow (MLFF).
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, menyatakan implementasi proyek tersebut akan dilakukan oleh perusahaan asal Hungaria, Roatex Ltd, sebagai pemenang lelang yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR.
"Dengan dilaksanakannya sistem transaksi MLFF ini diharapkan memperlancar dan mempercepat arus kendaraan dalam melakukan pembayaran sehingga tidak ada penumpukan di gerbang tol," kata Danang Parikesit, Kamis (28/1).
Pemberlakukan sistem transaksi jalan tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow itu, dilakukan bertahap mulai 2022. Prioritasnya tentu saja dari jaringan jalan tol di Pulau Jawa, khususnya di Jabodetabek yang memang ruas tol-nya paling banyak.
Soal penggarapan proyek tersebut, Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan, mengatakan akan memulai konstruksi Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis teknologi Sistem Navigasi Satelit (Global Navigation Satellite System atau GNSS) di jalan-jalan tol Indonesia pada pertengahan tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pengendara mobil melakukan transaksi e-toll saat keluar Gerbang Tol Pasteur. Foto: Novrian Arbi/Antara
"Pertengahan tahun ini kita sudah memulai konstruksinya," ujar Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (29/1).
Pada saatnya nanti, setiap kendaraan atau pengguna jalan tol akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi smartphone), atau Onboard Unit (OBU) atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan. Perangkat ini tidak membebani pengguna, dan dapat diunduh dengan mudah melalui smartphone.
Menurut dia, Pemerintah Hungaria dan Roatex Ltd ingin berbagi pengalaman mereka. Kenapa Indonesia dipilih? Karena Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di Asia Tenggara dan Hungaria ingin menjalin kerja sama dengan Indonesia.
Kemudian antara Hungaria dan Indonesia telah memiliki hubungan yang lama dan hubungan ini diperkuat kembali oleh Perdana Menteri Viktor Orbán yang ditandai dengan kunjungannya ke Indonesia pada Januari 2016 dan kemudian pada Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Di antara komunike Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Viktor Orbán, adalah mengembangkan teknologi transaksi tol nirsentuh atau MLFF untuk Indonesia berbasis pengalaman Hongaria.
Kementerian PUPR telah menetapkan Roatex Ltd sebagai pemenang lelang sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF) melalui Surat Penetapan Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021.