Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengakui masih ada polemik mengenai penggunaan cantrang sebagai alat menangkap ikan. Dia menegaskan akan mengambil kebijakan tegas apakah alat tangkap cantrang akan dilarang total atau tidak.
ADVERTISEMENT
“Iya nunggu waktu. Ada perdebatan ini, harus kita satukan. Ada yang ngomong cantrang benar. Maaf kata siapa cantrang enggak bener? Kata siapa cantrang enggak beres? Cantrang ini, mana mungkin Pak saya punya alat tangkap mau naruh di terumbu karang? Ya robek, siapa yang mau?” kata Edhy Prabowo di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (28/10).
Edhy Prabowo mengharapkan perbedaan pendapat itu harus ditemukan jalan keluarnya. Ia tidak mau permasalahan cantrang berkepanjangan dan malah menimbulkan keributan khususnya bagi para nelayan.
“Ya udah perdebatan panjang. Tapi ini satuin dong, pengusaha, nelayan dan pengusaha nelayan, pribadi, jangan dihadap-hadapkan. Mereka saling melengkapi,” ujar Edhy.
Edhy menegaskan permasalahan utama sebenarnya bukan hanya perkara cantrang . Menurutnya yang tidak kalah penting diperhatikan adalah pencuri ikan.
ADVERTISEMENT
“Musuh utama kita kan mereka yang mencuri ikan kita. Musuh utama kita bukan nelayan,” ucapnya.
Untuk itu, Edhy Prabowo menegaskan akan membuka komunikasi yang seluas-luasnya dengan masyarakat. Sehingga berbagai persoalan yang ada khususnya di KKP dengan para nelayan bisa diatasi bersama.
“Karena perintah Pak Jokowi jelas memperbaiki komunikasi, melihat langsung masalahnya apa. Ini baru langkah awal yang saya lihat disamping membenahi yang lain,” tutur Edhy.