Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Soal Kendala Investasi Foxconn di RI, Bahlil: Salah Satu PR Saya Paling Besar
29 April 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski mendapatkan arahan langsung dari Presiden Jokowi, Bahlil menyebutkan upaya menggaet perakit produk smartphone Apple ini memang luar biasa sulit.
"Salah satu PR pekerjaan saya paling besar itu adalah terkait dengan Foxconn. Ini masih dalam negosiasi terus, saya rencana dalam waktu dekat akan kami berangkat dan saya tidak ingin PR ini menjadi hal yang tertunda," jelasnya saat konferensi pers realisasi investasi kuartal I 2024, Senin (29/4).
Bahlil enggan merinci kendala realisasi investasi tersebut, hanya saja menyebutkan kaitannya dengan permintaan Foxconn yang belum cocok dengan pemerintah.
"Saya tidak mungkin menjelaskan tentang sejarah kita, tentang apa problemnya. Tapi masih ada satu dua bagian yang harus saya cocokan dengan apa yang mereka ajukan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari masalah itu, Bahlil masih optimistis tercapai kesepakatan dengan pihak Foxconn. "Tapi doakan Insyaallah akan bisa diselesaikan, itu juga mimpi saya karena itu adalah perintah bapak Presiden Jokowi," tuturnya.
Bahlil menjelaskan, Foxconn menjadi salah satu investor yang diinginkan Jokowi. Pasalnya, Foxconn adalah salah satu perusahaan besar di dunia yang berkontribusi sekitar 10-15 persen dari total ekspor China ke seluruh dunia.
"Itu luar biasa kalau itu masuk ke Indonesia, wah itu top," pungkas Bahlil.
Berdasarkan catatan kumparan, Foxconn sudah menyiapkan investasi USD 8 miliar atau setara Rp 114 triliun untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Bahlil sebelumnya menyebut rencana investasi itu akan direalisasikan pada kuartal III 2022.
“Foxconn mengapa tidak masuk-masuk? Karena minta insentif untuk (pembebasan) tanah dan tax holiday. Kemarin Presiden Joko Widodo meminta bagaimana caranya untuk mendatangkan Foxconn, sekarang mereka akan masuk. Realisasi investasi di kuartal III tahun ini,” kata Bahlil Lahadalia dalam acara Mandiri Investment Forum, Rabu (9/2/2022).
ADVERTISEMENT
Rencana investasi Foxconn di Indonesia itu telah dijajaki sejak 2013, alias sejak Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kata Bahlil, Foxconn berencana membangun pabriknya di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah. Pemerintah setempat telah menyiapkan lahan seluas 200 hektare sebagai lokasi pabrik.
Pada kesempatan lain, Bahlil menjelaskan Foxconn sudah memulai tahap Feasibility Study (FS). Begitu FS selesai pada kuartal III 2022, pembangunan industri sudah bisa dilakukan pada kuartal III 2022 akhir atau kuartal IV 2022.
"Insyaallah begitu FS selesai di kuartal III, di kuartal III akhir atau kuartal IV sudah mulai pembangunan industrinya," kata Bahlil kepada awak media di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Selain mobil listrik, Bahlil menyebutkan Foxconn bakal mengembangkan pabrik kendaraan motor listrik, baterai kendaraan listrik, hingga sparepart alat telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan juga disebut akan membangun smelter di dekat lokasi tambang dan manufaktur untuk kegiatan hilirisasi.
ADVERTISEMENT