Soal Uang di Masa Pacaran, Cewek Ternyata Tak Masalah untuk Bayar Masing-masing

Makan bersama saat pacaran, siapa yang harus membayar?. Foto: Shutter stock

Uang memang bukan segala-galanya, namun segala masalah sering timbul karena dipicu soal uang. Soal uang kerap jadi persoalan tak hanya dalam berumah tangga, tapi juga di masa pacaran.

Dalam konteks berumah tangga, kultur dan hukum normatif di Indonesia menempatkan pria yakni suami sebagai pencari nafkah keluarga. Sedangkan perempuan sebagai pengatur beragam urusan rumah tangga.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, pada pasal 31 dan pasal 34 mengatur hal tersebut. Pada pasal 34 ayat 1 dinyatakan kewajiban suami yakni melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya.

Pada pasal yang sama di ayat berikutnya dinyatakan, istri wajib mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya.

Lantas bagaimana urusan uang di masa pacaran? Anggapan yang lazim diyakini kebanyakan masyarakat di Indonesia, saat pacaran cowoklah yang harus menanggung pengeluaran misalnya saat makan atau nonton bersama.

Cowok merasa sebagai yang harus membayar pengeluaran saat kencan. Foto: Shutterstock

Apakah hal itu juga berlaku di masyarakat lain? Di Amerika Serikat, ternyata juga sama saja. Sebuah survei online sederhana yang dilakukan The Guardian, membuktikan hal itu. Para cowok merasa harus membayar pengeluaran saat berkencan.

Padahal, masih dari survei yang sama, para cewek tak keberatan untuk berbagai pengeluaran alias bayar masing-masing. Apalagi jika kencan itu dilakukan atas inisiatif atau ajakan sang cewek.

Sementara itu survei yang dilakukan match.com dengan mengambil momentum hari valentine, mengungkapkan pengeluaran para lajang di AS untuk kencan rata-rata sebesar USD 60 per bulan atau sekitar Rp 840 ribu.

Sementara itu untuk hadiah valentine bagi pacarnya, cowok menilai pengeluaran yang pas sekitar USD 230. Sementara cewek menganggap, nilai hadiah yang pantas untuk pasangannya rata-rata seharga USD 196.