Soal Wacana Perubahan Jadwal, Arsjad Rasjid Siap Kapan pun Munas Kadin Digelar

29 Mei 2021 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyerahkan dokumen pendaftaran Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 2021-2026 di Menara Kadin, Jakarta, Senin (24/5). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyerahkan dokumen pendaftaran Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 2021-2026 di Menara Kadin, Jakarta, Senin (24/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berkembang wacana perubahan jadwal Munas Kadin VIII yang semula dilaksanakan di Bali pada 2-4 Juni 2021. Informasi perubahan jadwal itu beredar di kalangan anggota Kadin.
ADVERTISEMENT
Ketua Steering Committee Munas Kadin, Benny Soetrisno, memastikan urung terlaksananya kegiatan di Bali ini. Dia mengatakan Munas selanjutnya dijadwalkan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Meskipun menurutnya, jadwal dan tempat pelaksanaan baru tersebut masih belum final.
"Rencana pindah ke Kendari dan jadwal pelaksanaan akhir Juni, definitif menunggu keputusan dari rapat pleno lengkap," kata Benny Soetrisno yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Kadin kepada kumparan, Kamis (27/5).
Menanggapi hal itu, salah satu calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pelaksanaan Munas VIII Kadin, kapan dan di mana pun perhelatan itu akan digelar.
Hal tersebut ditegaskan Arsjad Rasjid menanggapi informasi yang menyebutkan Munas VIII Kadin akan diundur pada 30 Juni 2021 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
"Pada dasarnya saya siap, kapan dan di mana pun Munas VIII Kadin akan digelar," kata Arsjad Rasjid melalui keterangan yang disampaikan Sabtu (29/5).
Disebutkan Arsjad, apa pun keputusan panitia Munas, ia akan tetap menghormatinya, kendati hal tersebut juga membawa konsekuensi bagi dia dan tim pendukungnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan dimulainya vaksinasi gotong royong, Selasa (18/5). Foto: Dok. Istimewa
"Tentu kami harus menyiapkan napas dan stamina lebih panjang lagi. Yang pasti kesiapan dari sisi mental dan semangat akan terus kami jaga, bahkan akan kami tingkatkan," ujarnya.
Arsjad yang juga Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ini mengibaratkan, perjalanan menuju Munas Kadin seperti maraton yang mutlak memerlukan stamina prima.
Diungkapkan Arsjad, hingga saat ini persiapannya sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia, sudah sangat matang dan optimal. Perjalanannya bersilaturahmi dengan Kadin daerah di berbagai kota, juga dengan asosiasi, makin menambah semangatnya untuk mewujudkan Kadin sebagai organisasi yang inklusif dan kolaboratif.
ADVERTISEMENT
"Perjalanan ini telah membuat saya memiliki banyak saudara dan keluarga dari seluruh provinsi dan daerah di Indonesia. Insya Allah, kami telah mendapatkan banyak dukungan dari berbagai Kadin daerah dan asosiasi-asosiasi," terang Arsjad yang merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional tersebut.
Dalam rangkaian perjalanan yang dilakukannya, Arsjad bersama tim menyatakan tak hanya mendiskusikan program dan mencari masukan atas problem serta tantangan yang harus dipecahkan oleh Kadin ke depan.
"Kami juga selalu berbicara dari hati ke hati, menyinergikan semangat bersama untuk mewujudkan Kadin yang inklusif dan kolaboratif sebagai rumah bersama bagi seluruh pengusaha Indonesia," imbuh Arsjad.
Bagi Arsjad, jika keputusan penundaan Munas Kadin itu diambil dengan pertimbangan untuk mencegah bertambahnya kasus baru COVID-19 karena masih berdekatan dengan masa libur Lebaran, maka pihaknya bisa memahaminya. "Kami bisa memahami sudut pandang tersebut, jika memang ada permintaan untuk menundanya," terang Arsjad Rasjid.
ADVERTISEMENT