Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan nama menteri di Kabinet Indonesia Maju. Politisi Partai Gerindra, Edhy Prabowo, telah ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
ADVERTISEMENT
Susi Pudjiastuti mengenal sangat dekat sosok Edhy Prabowo. Bagi Susi, Edhy Prabowo adalah sosok yang mumpuni. Sebelumnya, Edhy Prabowo adalah Ketua Komisi IV DPR yang salah satunya membidangi perikanan.
"Pak Edhy orang yang mumpuni. Kalau tidak, tidak mungkin jadi Ketua Komisi IV," singkat kata Susi Pudjiastuti kepada kumparan, Rabu (23/10).
Tidak hanya itu, Susi Pudjiastuti menilai Edhy Prabowo sudah mengenal Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sehingga Susi Pudjiastuti yakin Edhy Prabowo bisa memberikan yang terbaik bagi sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
"Pak Edhy sudah mengenal KKP dengan semua program dan perjuangannya. Saya yakin dibawah komando Pak Edhy, laut dan perikanan Indonesia akan semakin berdaulat, berkelanjutan dan berkesejahteraan," ucapnya.
Sosok Edhy Prabowo mengawali karier sebagai atlet pencak silat nasional. Berbekal segudang prestasi olahraga, pria kelahiran Muara Enim, 24 Desember 46 tahun silam itu diterima menjadi taruna Akabri di Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 1991.
ADVERTISEMENT
Sayang, karier militernya hanya seumur jagung. Pada tahun 1993, ia dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan dan memutuskan hijrah ke Jakarta.
Di Ibu Kota itu lah, hubungan pertemanannya dengan Prabowo Subianto terjalin. Kala itu, Edhy tinggal menumpang di rumah salah satu temannya. Siapa sangka, temannya itu merupakan sahabat Prabowo yang saat itu berpangkat Letkol.
Prabowo langsung jatuh hati dengan Edhy dan kemudian membiayai pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo. Kedekatan keduanya langsung terjalin. Pria yang kini menjabat Waketum Gerindra ini tak butuh lama untuk menjadi orang kepercayaan Prabowo.
Edhy kerap mendampingi purnawirawan jenderal bintang tiga itu saat berbisnis atau pergi ke luar negeri. Ia langsung masuk Gerindra ketika Prabowo mendirikan partai baru tersebut. Di Pileg 2019, Prabowo meminta Edhy nyaleg dengan dapil kampung halamannya, Sumsel II. Ia kemudian lolos ke Senayan dengan perolehan suara terbanyak. Edhy terpilih lagi untuk periode 2014-2019 dan 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Pada periode 2009-2014, Edhy bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, dan BUMN. Sedangkan pada periode 2014 - 2019, Edhy menjadi Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.
Tak hanya bergelut di bidang politik, Edhy Prabowo juga berkiprah di bidang bisnis. Ia tercatat pernah menjadi Komisaris PT Kiani Lestari pada 2007-2015, Direktur Utama PT Garuda Security Nusantara (2005-2015), Direktur Utama PT Tusam Hutani Lestari (2004-2015), dan Asisten Direktur Utama PT Nusantara Energi (1998-2004).
Di bidang organisasi, Edhy Prabowo aktif di Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPSMI). Ia juga pernah menjadi Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
ADVERTISEMENT
Lewat jalur oposisi, Edhy Prabowo menuju kursi Menteri.