Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sponsori Liga 1, BRI Ingin Dongkrak Perekonomian UMKM Sepak Bola
21 Januari 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI jadi sponsor utama kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2021-2022. Ini merupakan kali pertama BRI mensponsori ajang sepak bola tertinggi Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Di balik keputusan mendanai BRI Liga 1 tersebut, rupa-rupanya bank pelat merah punya tujuan membangkitkan kembali roda perekonomian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di industri sepak bola.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, UMKM sepak bola terdampak cukup parah akibat merebaknya pandemi COVID-19. Terhentinya liga selama nyaris satu setengah tahun, turut membuat usaha-usaha yang berhubungan dengan sepak bola mandek.
"Kita melihat hampir 20 bulan tidak ada kompetisi. Kalau kompetisi itu bergulir, ternyata trickle down effect-nya pada UMKM pula. Kaus penonton, kalau itu ada di situ, ada UMKM," ujar Aestika dalam pembukaan BRI Fellowship Journalism pada Jumat (21/1).
Aestika mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, ada perputaran uang yang hilang hingga Rp 1,3 triliun saat liga sepak bola diliburkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi ketika kita mensponsori itu, dan roda kompetisi berjalan, value dari itu luar biasa. Kita terharu ketika melihat kita mensponsori banyak pemain, banyak UMKM, banyak pengusaha terima kasih kami bisa makan lagi," tuturnya.
Dia juga mengeklaim, keberadaan liga yang disokong tersebut sedikit banyak membawa dampak dalam penyeleksian pemain tim nasional yang berlaga dalam Piala AFF tempo hari. Bergulirnya liga, kata Aestika, memudahkan PSSI dalam menyaring pemain-pemain berbakat buat berlaga dalam ajang internasional.
Direktur Utama BRI Sunarso sebelumnya juga mengungkapkan alasan senada. Berhentinya kompetisi pada musim lalu akibat pandemi virus corona berimbas luas, tak hanya pemain, melainkan industri yang bersandar kepada sepak bola.
"Dengan BRI mendukung Liga 1, maka akan mendorong kompetisi bergulir sehingga bisa menggerakkan perekonomian nasional termasuk UMKM," ucap Sunarso.
BRI Liga 1 Bikin Omzet Bali United Cafe Melonjak
BRI Liga 1 yang dihelat di Bali memang mengerek pendapatan UMKM setempat. Bali United Cafe yang berlokasi di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, jadi salah satu yang kecipratan cuan dari keberadaan ajang olahraga tersebut.
ADVERTISEMENT
Kafe ini sebelumnya terpaksa tutup selama 1,5 tahun akibat pandemi COVID-19. Supervisor Bali United Cafe, Daniel Rinekso, mengungkapkan bahwa efek positif pertama yang datang berkat antusiasme BRI Liga 1 ialah kembalinya mata pencaharian 15 pekerjanya. Ia menyebut, 15 pekerja yang sebelumnya dirumahkan itu kini bisa bekerja kembali.
"Kami sangat senang dengan adanya Liga 1 yang disponsori oleh BRI, karena ini akan turut membantu bangkitnya sektor pariwisata Bali. Contohnya, dengan terisinya hotel-hotel dengan kehadiran tim BRI Liga 1. Kami pun jadi bisa membuka kembali Bali United Cafe, dan mempekerjakan karyawan yang sudah lama dirumahkan," ujar Daniel kepada tim kumparanBola.
Langkah Bali United Cafe kembali beroperasi berbuah manis. Ada lonjakan kunjungan hingga 75 persen, dengan membukukan omzet harian sebesar Rp 8 juta pada weekdays dan Rp 10 juta pada weekend.
ADVERTISEMENT
Menurut Aestika, BRI masih akan mengkaji untuk kemungkinan melanjutkan pendanaan liga di musim mendatang. Mengingat saat ini, paruh kedua liga musim 2021-2022 masih akan berlangsung.
"Nanti insyaallah kita doa bersama, sampai April putaran ke dua. Jadi selain ke sosial, juga kontribusi untuk tim nasional," pungkas Aestika.