news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sri Mulyani Anggarkan Rp 25,4 T untuk Vaksin Corona hingga Laboratorium di 2021

14 Agustus 2020 20:47 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara di depan Presiden dan Wakil Presiden Foto: Instagram @smindrawati
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara di depan Presiden dan Wakil Presiden Foto: Instagram @smindrawati
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran pengadaan vaksin corona hingga sarana dan prasarana kesehatan COVID-19 sebesar Rp 25,4 triliun dalam RAPBN 2021.
ADVERTISEMENT
“Kesehatan tahun depan akan dialokasikan Rp 25,4 triliun, dibandingkan tahun ini Rp 87,5 triliun. Ini terutama untuk pengadaan vaksin, imunisasi, sarana prasarana laboratorium, dan litbang, serta cadangan bantuan iuran BPJS dan PBI,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi per RAPBN 2021 secara virtual, Jumat (14/8).
Menurut dia, anggaran kesehatan yang lebih tinggi tersebut karena tahun ini merupakan tahun luar biasa. Sementara di tahun depan, kasus COVID-19 diharapkan mereda dan ekonomi berangsur membaik.
“Tentu nilainya lebih rendah karena tahun ini extraordinary. Namun anggaran di Kemenkes nanti akan meningkat signifikan,” jelasnya.
Menteri Keuanagn Sri Mulyani. Foto: Humas Kemenkeu
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut anggaran Rp 25,4 triliun untuk penanganan kesehatan pandemi COVID-19. Jokowi memastikan, salah satu alokasi anggaran tersebut untuk pengadaan vaksin antivirus COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Penanganan kesehatan dengan anggaran Rp 25,4 triliun untuk pengadaan vaksin antivirus, sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium, litbang serta bantuan iuran BPJS untuk PBPU," kata Jokowi saat pidato Nota Keuangan 2021 di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/8).
Menurut presiden, anggaran Rp 25,4 triliun akan berasal dari alokasi anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional dalam RAPBN 2021 sebesar Rp 356,5 triliun.