Sri Mulyani Batal Hadiri Agenda di DPR Sebelum Prabowo Umumkan Reshuffle

8 September 2025 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Sri Mulyani Batal Hadiri Agenda di DPR Sebelum Prabowo Umumkan Reshuffle
Sebelum pengumuman reshuffle kabinet, Sri Mulyani sempat diagendakan menghadiri rapat dengan BAKN DPR, namun kemudian agenda dibatalkan.
kumparanBISNIS
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan tanggapan Pemerintah pada Rapat Paripurna DPR ke-24 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan tanggapan Pemerintah pada Rapat Paripurna DPR ke-24 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati batal menghadiri agenda rapat dengan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR yang sedianya digelar pada Senin (8/9) pukul 13.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Agenda tersebut semula dijadwalkan membahas tata kelola pupuk bersubsidi bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian.
Berdasarkan agenda resmi DPR, Sri Mulyani tercatat menjadi salah satu pihak yang diundang dalam rapat kerja dengan BAKN. Namun, jelang siang, informasi pembatalan kehadiran Sri Mulyani mencuat, seiring dengan beredarnya kabar reshuffle kabinet.
Sumber kumparan menyebutkan, saat Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perombakan kabinet dari Istana Negara, Sri Mulyani tengah berada di lingkungan internal Kementerian Keuangan. Ia disebut mengikuti rapat di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
Reshuffle tersebut menandai berakhirnya masa jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Presiden Prabowo menunjuk Purbaya Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebagai penggantinya.
"Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian, di antaranya Menteri Keuangan," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9).
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat pelantikan Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
Sri Mulyani sendiri bukan sosok baru dalam sejarah fiskal Indonesia. Lahir di Bandar Lampung pada 26 Agustus 1962, ia meniti pendidikan ekonomi dari Universitas Indonesia hingga meraih gelar doktor di University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat. Karier internasionalnya mencuat ketika ia menjadi Executive Director IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara pada 2002.
ADVERTISEMENT
Pada 5 Desember 2005, Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan. Selama menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati banyak menorehkan prestasi, di antaranya menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pin­jaman dan mengelola utang serta mem­beri kepercayaan pada investor.
Tanggal 23 Oktober 2019, Sri Mulyani Indrawati terpilih kembali untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terakhir, tanggal 21 Oktober 2024, Sri Mulyani Indrawati terpilih untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Jabatan ini adalah jabatan Menteri Keuangan yang keempat kalinya bagi Sri Mulyani pada kabinet yang berbeda.