Sri Mulyani Buka Peluang Buat Program Tax Amnesty Jilid II

2 Agustus 2019 13:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah orang di Kantor Pusat Ditjen Pajak. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah orang di Kantor Pusat Ditjen Pajak. Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Program pengampunan pajak atau tax amnesty yang dilakukan pada September 2016 hingga Maret 2017 dinilai masih jauh dari harapan pemerintah. Sebab, masih banyak yang tidak mengikuti program tersebut.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hanya sekitar 1 juta wajib pajak yang mengikuti program tersebut. Dia mengatakan banyak pengusaha yang memberi masukan diadakan kembali tax amnesty.
"Kalau mungkin ya pasti mungkin (tax amnesty jilid II). Tapi apakah yang terbaik? Waktu itu banyak yang enggak yakin pengusaha dikasih segala macem diskon pajak," ujar Sri Mulyani di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (2/8).
Adapun selama September 2016 hingga Maret 2017 hanya didapatkan 965.000 wajib pajak mendeklarasikan hartanya. Adapun hasil deklarasi harta pada tax amnesty per Maret 2017 mencapai Rp 4.884,26 triliun.
Deklarasi harta tersebut terdiri dari deklarasi harta dalam negeri Rp 3.700,8 triliun dan deklarasi harta luar negeri Rp 1,036,7 triliun. Sementara harta yang repatriasi hanya sebesar Rp 146,7 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kemarin tax amnesty sampai Pak Presiden yang ikut kampanye segala macam hanya ada 1 juta wajib pajak. It's very low dibandingkan ekspektasi kita," katanya.
Jokowi di Farewell Party Tax Amnesty Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Namun demikian, Sri Mulyani menegaskan akan kembali menimbang semua masukan yang ada. Bahkan masukan dari kalangan pengusaha mengenai tax amnesty jilid II akan dia sampaikan kepada Presiden Jokowi.
"Kami akan menimbang semua. Kemarin saya dengar ada yang benar-benar nyesel enggak ikut tax amnesty. Mungkin kita akan lihat. Nanti akan disampaikan juga ke Bapak Presiden, kita lihat semuanya," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum KADIN Rosan Roeslani menuturkan, banyak pengusaha menyesal lantaran tak memanfaatkan tax amnesty. Padahal saat ini telah memasuki era keterbukaan informasi (Automatic Exchange of Information/AEoI).
ADVERTISEMENT
"Kemarin banyak yang menyesal juga enggak ikut tax amnesty, sekarang sudah masuk AEoI. Makanya tadi kami tanyakan ke Bu Sri Mulyani mungkin enggak ada tax amnesty jilid II," tambahnya.