Menkeu Sri Mulyani, APBN 2019

Sri Mulyani: Jiwasraya Kasus Besar dan Serius

21 Desember 2019 18:19 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers tentang realisasi APBN 2019 per akhir Oktober di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/11). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers tentang realisasi APBN 2019 per akhir Oktober di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/11). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
PT Asuransi Jiwasraya dililit utang belasan triliun rupiah karena perusahaan gagal bayar polis nasabah. Kasus ini kini tengah diselesaikan, termasuk memproses ke jalur hukum.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui bahwa kasus BUMN asuransi ini sangat serius. Sebab potensi kerugian negara mencapai Rp 13,7 triliun.
"Persoalannya memang sangat besar dan sangat serius. Jadi kita juga akan melihat dari semua segi," kata Sri Mulyani di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (21/12).
Kementerian Keuangan bakal berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk penyelesaian polis nasabah Jiwasraya yang tertunggak, termasuk utang-utang perusahaan.
Ilustrasi Jiwasraya. Foto: Shutter Stock
"Bagaimana kami akan mengatasinya itu sedang dan terus diformulasikan oleh kementerian BUMN untuk dikoordinasikan dengan kami," terangnya.
Sementara untuk kasus yang dibawa ke ranah hukum, dia menyerahkan sepenuhnya ke Kejaksaan Agung, termasuk jika ditemui adanya pelanggaran.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap kasus Jiwasraya ini segera rampung, agar kepercayaan publik terhadap BUMN bisa terjaga.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten