Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Stadion Kanjuruhan Hampir Rampung Rp 357 M, Waskita Jamin Sesuai Standar FIFA
31 Desember 2024 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Waskita Karya (Persero) memastikan proses renovasi Stadion Kanjuruhan , Jawa Timur, yang sedang dilakukan sesuai standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA ). Proyek tersebut memiliki nilai Rp 357,85 miliar. Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko mengungkap renovasi berfokus pada bagian dalam stadion, kawasan penyangga yang dilewati penonton berkarcis, dan sejumlah pintu akses.
ADVERTISEMENT
Pada bagian pintu masuk, anak tangganya dibuat menjadi lebih tinggi dan lebar. Kemudian terdapat penambahan ramp difabel pada tribun barat. Ari menuturkan setelah direnovasi ruang ganti pemain juga menjadi ruang ganti kelas internasional dengan 22 bangku.
“Setelah direnovasi, tampilan Stadion Kanjuruhan sangat berbeda. Bahkan ruang ganti para pemainnya sudah berkelas internasional, karena terdapat perubahan tempat duduk sesuai standar home away, masing-masing terdapat 22 bangku, lalu terdapat ruang pelatih, massage, dan jacuzzy,” jelas Ari dikutip Selasa (31/12).
Fasilitas lain yang ditambah adalah CCTV sebanyak 138 unit yang terbagi menjadi indoor 84 unit dan outdoor 48 unit. Selain itu, juga ada instalasi kamera Video Assistant Referee.
“Kami turut menambah CCTV sebanyak 138 unit terdiri dari indoor 84, outdoor 48, dan PTX enam unit. Agar semakin lengkap, Stadion Kanjuruhan pun telah dilengkapi penambahan sarana dan prasarana berupa ruangan, instalasi, dan penempatan kamera VAR,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ari menilai hasil renovasi Stadion Kanjuruhan dapat mengobati kerinduan masyarakat pencinta sepak bola di Malang. Diketahui, stadion seluas 3,4 hektar tersebut memiliki kapasitas 21.603 penonton.
“Hasil renovasi ini diharapkan dapat mengobati kerinduan para pecinta sepak bola di Malang,” pungkasnya.