Standar Hidup Layak di RI Naik Jadi Rp 1,02 Juta per Bulan

15 November 2024 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
Sejumlah pekerja kantoran duduk dan mengantre datangnya bus di halte kawasan Jalan Sudirman, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja kantoran duduk dan mengantre datangnya bus di halte kawasan Jalan Sudirman, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 mencapai 75,02, meningkat 0,63 poin atau 0,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 74,39. Dimensi pembentuk IPM juga mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak dan pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data BPS, standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) di Indonesia pada 2024 mencapai Rp 12,34 juta atau sekitar Rp 1,02 juta per bulan.
"Capaian tersebut meningkat Rp 442 ribu atau 3,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 2,61 persen per tahun," tulis keterangan BPS, Jumat (15/11).
Para pegawai kantoran memadati kawasan Sudirman-Thamrin saat jam pulang kerja, Kamis (21/7/2022) sore. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berdasarkan wilayahnya, Provinsi Jakarta memiliki pengeluaran riil per kapita tertinggi, yakni Rp 19,95 juta per tahun atau sekitar Rp 1,66 juta per bulan. Sementara terendah ada di Provinsi Papua Pegunungan, dengan pengeluaran riil per kapita Rp 5,70 juta per tahun atau Rp 475 ribu per bulan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Selama periode 2020 hingga 2024, HLS Indonesia rata­0rata meningkat 0,44 persen per tahun, sementara RLS meningkat 1,07 persen per tahun.
HLS pada 2024 meningkat 0,06 tahun atau 0,46 persen dibandingkan tahun 2023, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 0,43 persen.
Sementara itu, RLS pada 2024 meningkat 0,08 tahun atau 0,91 persen dibandingkan 2023, lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang sebesar 1,13 persen.
ADVERTISEMENT