Standard Chartered Targetkan Dana Funding USD 300 M, Dukung Ekonomi Hijau

7 September 2023 11:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana KTT ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana KTT ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Standard Chartered Bank menargetkan mobilisasi dana alias funding terkumpul USD 300 miliar pada 2030. Hal itu dilakukan guna mendukung langkah ASEAN dalam mengurangi emisi.
ADVERTISEMENT
Vice Chairman, ASEAN & President Commissioner, Indonesia Standard Chartered Bank, Rino Donosepoetro mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk mencapai emisi karbon nol bersih dari sisi operasional pada 2025. Kemudian dari sisi pendanaannya pada tahun 2050.
"Kami adalah bagian dari Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), sebuah program ambisius untuk menghasilkan komitmen, keterlibatan, investasi, serta penyelarasan yang diperlukan untuk mendorong transisi menuju net zero," kata Rino di Hotel Mulia, dikutip Kamis (7/9).
Di sisi lain, Standard Chartered juga memimpin Net Zero Banking Alliance, yang merupakan fungsi perbankan dari GFANZ.
Rino bilang, di kawasan ASEAN, Standard Chartered telah membantu para kliennya melaksanakan jaminan bank ramah lingkungan, fasilitas pembiayaan perdagangan ramah lingkungan, dan mendukung penerbitan obligasi keberlanjutan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman pembiayaan Standard Chartered di ASEAN: