Stasiun Duri Minim Tangga, Penumpang KRL Berjejal saat Eskalator Diservis

30 Agustus 2023 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eskalator untuk perpindahan penumpang antar-peron di Stasiun Duri tak berfungsi karena sedang diservis. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Eskalator untuk perpindahan penumpang antar-peron di Stasiun Duri tak berfungsi karena sedang diservis. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Stasiun Duri punya tangga minim dibandingkan stasiun transit lainnya seperti Tanah Abang, apalagi Manggarai. Akibatnya ketika eskalator sedang dalam pemeliharaan atau perbaikan, penumpang KRL yang transit dari dan ke Tangerang harus berdesakan di tangga.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini terjadi pada Rabu (30/8) pagi. Antrean mengular dari tangga penghubung peron 5 tempat penumpang jalur Tangerang, ke peron 1 dan 2 tempat kereta rute Cikarang/Bekasi-Manggarai. Kondisinya makin parah saat penumpang naik/turun berpapasan di tangga akses peron 1 dan 2.
"Ini apaan sih padet banget, sampai antre panjang gini!" keluh seorang ibu penumpang KRL menggerutu. "Kalau memang eskalatornya lagi diperbaiki, KAI kasih alternatif lah. Supaya penumpang enggak tumplek blek di tangga sempit kayak gini," lanjutnya.
"Kalo renovasi, tolong timing-nya diatur ya, minimal ada solusi. Enggak gini, tangga manual cuma 1, karena alasan lagi perbaikan eskalator jadinya [penumpang] numpuk," keluh penumpang KRL lainnya.
Penumpang KRL berjejal di akses tangga untuk perpindahan peron di Stasiun Duri. Foto: Istimewa
PT Kereta Commuter Line Indonesia (KCI) selaku pengelola KRL dan stasiun, memang sedang melakukan perawatan eskalator di Stasiun Duri.
ADVERTISEMENT
"Kami informasikan saat ini sedang dilakukan perawatan eskalator akses turun menuju peron jalur 1 dan 2 Stasiun Duri. Untuk perpindahan penumpang antar-peron dapat menggunakan tangga manual di sisi selatan Stasiun Duri, lift di sisi utara Stasiun Duri (untuk pengguna prioritas)," tulis manajemen KCI, Rabu (30/8).
Soal perbaikan eskalator di Stasiun yang akan berlangsung sekitar sepekan ke depan, juga disampaikan masinis melalui pengumuman di dalam KRL, yang akan berangkat maupun tiba di Stasiun Duri.
"Atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang, KCI menyampaikan permohonan maaf," lanjutnya.
Meski merupakan stasiun transit, Stasiun Duri memang minim tangga. Untuk perpindahan antar-peron hanya tersedia 1 tangga dan 1 eskalator. Ada lift, namun tentu saja kapasitasnya untuk membantu perpindahan penumpang jauh lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
"Padahal udah nahan banget enggak mau lagi komentar perkara tangga yang cuma satu di stasiun yang katanya stasiun transit Duri ini. Tapi Pak tolong lah peduli sedikit, support warganya yang naik transportasi umum," kata penumpang KRL, Lyra Aulia, seraya menautkan cuitannya ke akun @erickthohir, @KemenBUMN, @CommuterLine, dan @KAI121.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perihal saran penambahan akses penyebrangan di Stasiun Duri menjadi catatan untuk bahan evaluasi kami demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa Commuter Line," tulis manajemen KCI menanggapi minimnya tangga untuk akses perpindahan peron.