Stasiun MRT ASEAN Bakal Nyambung Halte Transjakarta

Ilustasi di depan Stasiun MRT Bendungan Hilir, Jakarta. Foto: Shutter Stock

Sejauh ini baru di Stasiun MRT Bundaran HI yang sudah bisa tersambung dengan Halte Transjakarta. Integrasi tersebut bisa membuat para penumpang yang ingin berpindah moda transportasi tidak perlu harus jauh-jauh keluar stasiun atau halte.

PT MRT Jakarta berniat meningkatkan layanan integrasi dengan Transjakarta. Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengungkapkan, setelah di Bundaran HI rencananya yang terintegrasi adalah di Stasiun MRT ASEAN dan Halte Transjakarta CSW.

“Di CSW (dan) Stasiun ASEAN itu sedang dibangun stasiun kami dengan Halte CSW Transjakarta,” kata Kamaluddin saat dihubungi kumparan, Minggu (3/11).

Kamaluddin mengakui butuh waktu yang tidak sebentar dalam proses pembangunannya. Ia menargetkan pertengahan tahun 2020 stasiun dan halte tersebut bisa tersambungkan.

“Perkiraan jadinya nanti pertengahan tahun depan. Itu nanti ada tangga langsung menyambungkan stasiun kami dengan Transjakarta di CSW yang kedua,” ujar Kamaluddin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia A.M. Fachir (tengah) dan Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi (kanan) berkeliling usai meresmikan Stasiun ASEAN MRT, Jakarta, Rabu (10/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Kamaluddin menjelaskan sebenarnya selain di Stasiun MRT Bundaran HI, Stasiun Lebak Bulus juga tersambung dengan Halte Transjakarta. Namun, para penumpang masih harus keluar lagi sebelum memasuki halte atau stasiun yang dituju.

“Sebetulnya di Lebak Bulus kalau diperhatikan itu sudah menyambung langsung antara MRT Lebak Bulus dengan Halte Transjakarta, langsung dari tangga kami langsung bisa menjangkau,” tutur Kamaluddin.