Stok Gula Hanya Cukup untuk 2 Minggu, GAPMMI Minta Pemerintah Impor

30 Januari 2020 9:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gula rafinasi. Foto: dok. Lalagu
zoom-in-whitePerbesar
Gula rafinasi. Foto: dok. Lalagu
ADVERTISEMENT
Industri makanan dan minuman mengungkapkan, stok gula makin menipis dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam dua minggu ke depan. Padahal, kebutuhan gula untuk industri makanan dan minuman meningkat, untuk antisipasi Ramadhan dan Lebaran 2020.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, khawatir stok gula makin menipis menjelang bulan puasa. Industri makanan dan minuman mendapat info dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) bahwa sebagian sudah stop supply.
"Padahal sisa stok gula biasa yang ada hanya dapat mencukupi hingga dua minggu ke depan. Apabila tidak ada pasokan gula, industri makanan dan minuman (Mamin) akan terdampak dan berhenti produksi," katanya melalui pernyataan resmi, Kamis (30/1).
Apalagi menurut Adhi, sekarang industri mamin sedang bersiap meningkatkan produksi menjelang Ramadhan. Kelangkaan gula ini dikhawatirkan akan berpengaruh kepada ketersediaan. Sehingga dia menilai, seharusnya Kementerian Perdagangan segera mengeluarkan izin impor gula, menyusul rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman di Jakarta. Foto: Selfy Momongan/kumparan
"Saya lupa tepatnya kapan rekomendasi Kemenperin keluar. Harusnya akhir tahun lalu izin impor keluar. Karena rekomendasi Kemenperin sudah keluar lama, sebaiknya Mendag segera mengeluarkan izin impor,” imbuhnya
ADVERTISEMENT
Kemendag belum juga mengeluarkan persetujuan impor gula kristal mentah (raw sugar). Padahal GAPMMI telah memberikan surat kepada Kemendag pada tengah bulan Januari ini.
Sebelumnya, AGRI telah berkirim surat ke Menteri Perdagangan dan ditembuskan kepada GAPMMI. Dalam surat itu disebutkan pada April 2020 akan terjadi peningkatan kebutuhan Gula Kristal Rafinasi (GKR) sebagai stok bahan baku industri mamin. Sedangkan stok raw sugar telah menipis dan sebagian telah habis.
GAPMMI mengharapkan agar Kemendag mau menerbitkan izin impor gula. Bila stok AGRI terhenti, maka akan berdampak langsung pada industri mamin.