Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
PT Pegadaian (Persero) sudah menyiapkan strategi bisnis perusahaan baik saat masa pandemi dan pasca virus corona. Setidaknya, ada dua strategi utama yang akan dijalankan perseroan.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran Pegadaian, Harianto Widodo, mengatakan strategi pertama antara lain kolaborasi untuk menjangkau nasabah pegadaian.
"Kami membangun berkolaborasi dengan banyak channel digital ekosistem," kata Harianto saat diskusi secara virtual yang digelar MarkPlus, Selasa (16/6).
Beberapa platform digital yang bakal digandeng Pegadaian seperti Tokopedia untuk meningkatkan transaksi tabungan emas. Lalu Olx, Blibli, GohalalGo, hingga Bukalapak untuk penjualan produk pembiayaan kendaraan bermotor, umrah, dan sebagainya.
"Sehingga harapannya produk-produk Pegadaian akan mudah diakses masyarakat dengan berbagai channel," ujar Harianto.
Selain channel, strategi Pegadaian yang kedua adalah kolaborasi payment system. Harianto merasa kerja sama itu bisa melengkapi adanya kolaborasi di channel. Sehingga masyarakat bisa dimudahkan dengan layanan di Pegadaian.
"Kami sudah dengan beberapa bank sehingga lebih cepat. Kami juga bekerja sama dengan perusahaan switching. Kerja sama itu bisa meng-cover perbankan, sehingga akan mudah transaksi digital tanpa harus ke outlet," kata Harianto.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dari Perbankan, Harianto menuturkan pihaknya juga menggandeng beberapa platform dompet digital seperti LinkAja dan OVO.
Ia memastikan beragam layanan di Pegadaian akan terus ditingkatkan sesuai perkembangan yang terjadi, baik selama masa pandemi corona maupun setelah memasuki era new normal.
"Intinya pada masa pandemi kami bisa menyesuaikan diri. Sekarang sudah normal, strategi berikutnya di pospandemi ini adalah memperbanyak kolaborasi baik dari sisi distribusi channel maupun payment sistemnya," ujarnya.