Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Strategi Sandiaga Uno Tekan Harga Tiket Pesawat: Diskon dan Block Seat
29 Mei 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit![Menparekraf Sandiaga Uno jajal kereta panoramic KAI saat Kunker ke Jawa Barat, Selasa (28/2). Foto: Dok. Kemenparekraf](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gtdfbk42btdhrhf3z05350z4.jpg)
ADVERTISEMENT
Mahalnya harga tiket pesawat jadi perhatian pemerintah, hingga secara khusus dibahas dalam rapat yang dipimpin langsung Presiden Jokowi. Harga angkutan udara perlu dikelola dengan baik, untuk menekan inflasi sektor transportasi.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun menawarkan solusi berupa skema block seat dan diskon tiket pesawat.
“Mengenai inflasi, khusus berkaitan dengan biaya angkutan udara, untuk kita ketahui biaya angkutan udara ini menyumbang cukup signifikan dari inflasi terutama di daerah Indonesia bagian timur,” ujar Sandiaga Uno usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (29/5).
Pemerintah, lanjutnya, mengharapkan biaya transportasi udara dapat lebih murah. Yaitu dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi, sehingga angkutan logistik dan penumpang jadi lebih murah, khususnya di Indonesia bagian timur.
“Pemerintah akan meningkatkan jumlah penerbangan dan jumlah ketersediaan kursi (pesawat), melalui pola kolaborasi. Dan juga nanti di daerah-daerah tertentu di Indonesia bagian timur pemerintah harus memastikan kebijakan yang tepat untuk mensubsidi agar biaya transportasi angkutan udara harganya lebih terjangkau,” jelas Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Salah satu pola yang akan dilakukan, kata Sandi, adalah dengan menerapkan block seat. Melalui pola itu, masing-masing Pemda akan membeli kursi pesawat untuk keperluan perjalanan dinas dengan kuota tertentu, sehingga tingkat keterisian penerbangan selalu memadai.
Sandiaga mengatakan hal itu sudah dicoba di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan akan dikembangkan di destinasi-destinasi lain.
Upaya lainnya yaitu mengupayakan adanya diskon tiket penerbangan. Dia menjelaskan bahwa faktor tingkat keterisian penerbangan sekitar 80 persen, sehingga ada 20 persen tiket yang tidak terjual.
Oleh karena itu pemerintah akan mendorong pola promosi yang lebih awal untuk memberikan diskon sekitar 40 persen dari 20 persen tiket yang tidak terjual. “Diharapkan ini akan menurunkan tiket pesawat secara keseluruhan mungkin di level antara 8-10 persen,” pungkas Sandiaga Uno .
ADVERTISEMENT