Sudah Beroperasi, Proyek Langit Biru Ditinjau Wamen ESDM

19 Juli 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (tengah) saat tinjau proyek Langit Biru Kilang Cilacap. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (tengah) saat tinjau proyek Langit Biru Kilang Cilacap. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar hari ini, Jumat (19/7) meninjau Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC). Proyek di Unit Pengolahan IV PT Pertamina (Persero), ini sudah beroperasi penuh sejak Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Arcandra berkunjung bersama Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng. Mereka didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang, serta Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra.
"Proyek PLBC ini dibangun sejak akhir 2015. Mulai Juni (2019) lalu sudah beroperasi 100 persen," kata Ignatius Tallulembang di hadapan rombongan di Kantor Pertamina Cilacap, Jumat (19/20).
Proyek senilai USD 392 juta itu meliputi tiga bidang pengerjaan. Yakni revamp atau mengubah desain. Termasuk penggunaan teknologi pengolahan terbaru. Selain itu membangun unit pengolahan baru dan membangun utilitas serta offsite.
Dengan beroperasinya PLBC, kualitas produk kilang Cilacap meningkat. Yakni terdiri dari BBM oktan 100 yang setara Euro IV dan juga oktan 89-90. Untuk BBM oktan 100, sebagai High Octane Mogas Component (HOMC) bisa menjadi campuran untuk memproduksi berbagai jenis BBM.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (tengah) saat tinjau proyek Langit Biru Kilang Cilacap. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
Pria yang akrab disapa Lette itu menambahkan, PLBC juga membuat kapasitas produksi kilang meningkat. "(Produksi) Pertamax naik dari 1.000 MB menjadi 1.668 MB per bulan. Kapasitas platforming juga naik sekitar 30 persen."
ADVERTISEMENT
Usai menerima paparan, Arcandra dan rombongan langsung meninjau Refinery Unit (RU) IV Cilacap.
"Satu comment saya, bisnis di energi enggak terlepas dari teknologi dan commercial. Jadi tolong perhatikan gross margin," kata Arcandra.
Sementara kepada kumparan, Lette mengungkapkan PLBC dapat meningkatkan net margin sekitar Rp 6,5 miliar per hari.