Sudah Kirim Surat, Tantangan Debat Rizal Ramli ke Luhut Bukan Kaleng-kaleng

Foto kolase Luhut Pandjaitan dan Rizal Ramli. Foto: kumparan

Sudah ditolak Luhut Pandjaitan, tak menyurutkan Rizal Ramli untuk melanjutkan respons atas tantangan debat soal utang luar negeri. Melalui tim promotornya, pihak Rizal Ramli ternyata sudah menyampaikan surat resmi ke Kantor Menko Maritim dan Investasi.

Tim promotor debat, Adam Wahab, menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan surat resmi ajakan debat itu ke kantor Luhut pada Senin (15/6) lalu. Menurutnya, surat dalam amplop besar warna cokelat itu sudah diterima salah seorang staf di kantor Luhut.

"Undangan debat kepada Bapak Luhut Binsar Panjaitan sudah disampaikan. Baik via WA maupun surat sudah dikirimkan. Intinya, pihak Bang Rizal Ramli sudah menerima tantangan debat LBP," kata Adam kepada kumparan, Kamis (18/6).

Menurutnya, dalam surat itu sudah disampaikan waktu dan tempat pelaksanaan debat terbuka. Yakni pada Rabu (24/6) pukul 14.00-17.00 WIB di Gedung Dewan Pers, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Tapi setelah empat hari berlalu sejak surat itu disampaikan, Adam mengaku belum mendapat respons apa pun dari pihak Luhut. "Sampai saat ini belum ada respons," ujarnya.

Sebelumnya Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi, menyatakan sudah Rizal Ramli untuk bertemu pada 11 Juni 2020, berbarengan dengan dosen senior Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Djamester Simarmata. Tapi pihak Rizal Ramli tak datang.

Lebih lanjut, Jodi menegaskan bahwa Luhut terbuka dengan kritik dari semua pihak yang memiliki data dan solusi yang memadai serta tidak bermotif politik.

"Kalau punya data, mari datang lah untuk berdiskusi/berdebat untuk mencari solusi tanpa agenda-agenda politik tertentu," pungkasnya.