Sukses Digelar, BSI International Expo 2024 Ditutup Meriah dan Bertabur Hadiah

23 Juni 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Consultation Corner di BSI International Expo 2024. Foto: Nada Meita / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Consultation Corner di BSI International Expo 2024. Foto: Nada Meita / kumparan
Rangkaian acara BSI International Expo 2024 resmi selesai pada Minggu, (23/6). Acara ditutup dengan penampilan Kahitna dan pengumuman pemenang top spender yang berhak mendapatkan 4 tiket pesawat Saudia Air Jakarta - Amsterdam.
Mengangkat tema "Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem", BSI International Expo 2024 sukses mempertemukan 265 UMKM dengan para potential buyer dari 20 negara. Mulai dari Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, Malaysia, dan masih banyak lagi.
Melalui pameran ekosistem keuangan syariah dan halal lifestyle yang digelar pada 20-23 Juni 2024 ini, para UMKM dapat menunjukkan produk unggulannya ke mata dunia.
Hal itulah yang dirasakan Akino Satria, founder Ninano Label yang bergerak di bidang fashion. Akino mengaku, BSI International Expo 2024 menjadi ajang pertemuan dirinya dengan buyer asal Malaysia.
“Kita itu emang punya beberapa customer dari luar, nah paling banyak dari Malaysia. Cuma mereka biasanya beli online, enggak nyangka kemarin salah satu customer kita (yang dari Malaysia) datang ke sini,” kata Akino saat diwawancara kumparan, (23/6).
Pada acara yang sama, para pebisnis juga mendapatkan insight seputar pengembangan usaha dari talkshow dihadirkan. Berbagai expertise dari dalam maupun luar negeri telah memberikan tips dan pengalamannya dalam membangun bisnis.

BSI Dorong Implementasi Gaya Hidup Halal

Tak hanya pelaku usaha, lebih dari 20 ribu pengunjung juga menikmati BSI International Expo 2024. Selain menonton penampilan artis dan musisi Tanah Air, para pengunjung dapat belajar seputar ekonomi syariah dan gaya hidup halal di acara ini.
Salah satunya diskusi bersama Tasya Nurmedia dan Ferry Ardiansyah. Keduanya mengaku, telah menyisihkan penghasilan rutin di BSI agar dapat melaksanakan umrah tiap tahun.
“Aku dan Bang Ferry itu sengaja menyisihkan uang biar bisa umrah tiap tahun. Karena menurutku, perjalanan spiritual ini tuh bentuk rasa syukur kita ke Allah yang udah ngasih rezeki (ke kita),” ucap Tasya.
BSI memahami, tingginya antusiasme masyarakat untuk berangkat haji dan umrah perlu dibarengi dengan kemudahan bertransaksi selama di Tanah Suci.
Karena itulah, BSI menghadirkan Tabungan Haji Indonesia dengan manfaat Debit Mabrur.
Kartu yang didesain khusus untuk jemaah haji dan umrah ini memberikan kenyamanan kepada para nasabah yang pergi ke Tanah Suci. Mulai dari tarik tunai gratis di ATM berlogo Visa, mendapatkan cashback saat belanja di Arab Saudi, serta kurs kompetitif.
“Selain itu, setiap transaksi di sana nanti 0,1 persennya akan dialokasikan untuk donasi kepada orang-orang yang membutuhkan,” kata Head Department Hajj & Umrah BSI, Ayun Kurniawan.

BSI Luncurkan Deposito Wakaf

Pada kesempatan yang sama, perusahaan juga meluncurkan BSI Deposito Wakaf Seri CWLD LW-MES.BSI.03 - Pekerja Informal. Produk terbaru ini menjadi upaya BSI dalam mendorong penetrasi ekonomi syariah di Tanah Air.
BSI berkolaborasi dengan Lembaga Wakaf Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), PNM, dan Jamsostek dalam menjalankan program ini. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU oleh SVP Islamic Ecosystem Solution BSI, M. Syukron Habiby dan Ketua Lembaga Wakaf Ekonomi Syariah, Nurul Huda.
“BSI Deposito Wakaf merupakan inisiatif BSI untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa wakaf tidak perlu biaya tinggi. Jadi nanti bagi hasil dari dana deposito nasabah akan diserahkan kepada Lembaga Wakaf MES,” kata Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna.
Anton melanjutkan, nantinya pengurus MES akan menyalurkan dana tersebut kepada para pekerja informal supaya mereka dapat menjadi peserta Jamsostek.
Sementara itu, Pengurus Pusat Lembaga Wakaf MES, Siti Ma’rifah mengatakan, produk ini dapat mendorong pemanfaatan wakaf di Indonesia.
“BSI Deposito Wakaf membuat para pekerja informal mendapatkan perlindungan yang pasti. Kita semua tahu, mereka tidak memiliki pendapatan pasti yang setiap bulan —namun risiko kecelakaan tinggi,” ucap Siti.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio