Suplai Turun, Harga Minyak Mentah Indonesia Naik

4 Mei 2017 10:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kilang minyak di Cilacap (Foto: Dokumentasi bumn)
zoom-in-whitePerbesar
Kilang minyak di Cilacap (Foto: Dokumentasi bumn)
Penurunan suplai minyak mentah dunia dan Asia Pasifik mengerek kenaikan harga minyak mentah Indonesia. Tim Harga Minyak Indonesia Kementerian ESDM menyatakan, dari hasil perhitungan rata-rata ICP (Indonesia Crude Price/harga minyak mentah Indonesia) pada bulan April 2017 mengalami peningkatan dibandingkan Maret 2017.
ADVERTISEMENT
ICP April 2017 tercatat mencapai 49,56 dolar AS per barel, naik 0,85 per barel (Rp 11.324) dari 48,71 dolar AS per barel pada bulan sebelumnya. Adapun harga minyak jenis Brent (ICE) naik 1,28 dolar per barel dari 52,54 dolar menjadi 53,82 dolar per barel. Lalu, jenis WTI (Nymex) naik 1,45 dolar dari 49,67 dolar menjadi 51,12 dolar per barel. Sedang, keranjang (basket) OPEC naik 1,15 dolar dari 50,32 dolar menjadi 51,47 dolar per barel.
Tim Harga Minyak Kementerian ESDM menambahkan peningkatan harga "crude" utama di pasar internasional itu antara lain disebabkan publikasi International Energy Agency (IEA) edisi April 2017, terdapat penurunan produksi minyak dunia oleh negara-negara OPEC dan non-OPEC sebesar 755 ribu barel per hari pada Maret menjadi 95,98 juta barel per hari.
ADVERTISEMENT
"Faktor lainnya, berdasarkan publikasi Energy Information Administration (EIA), stok minyak mentah komersial dan stok distilat AS pada 21 April 2017 lebih rendah dibandingkan 31 Maret 2017," jelas Tim Harga Minyak, melalui keterangan resmi yang dikutip Kamis (4/5).
Rinciannya, untuk stok minyak mentah komersial AS turun 6,8 juta barel menjadi 528,7 juta barel dan distilat AS turun 1,5 juta barel menjadi 158,2 juta barel. Peningkatan harga minyak mentah ini juga akibat peningkatan risiko geopolitik antara AS dan Suriah.
Selanjutnya, OPEC juga merevisi permintaan minyak dunia pada 2017 menjadi 96,32 juta barel per hari atau meningkat sebesar 1,27 juta barel per hari dibandingkan 2016.
ADVERTISEMENT
Selain itu, karena penurunan suplai minyak mentah dunia sebesar 0,23 juta barel pada Maret 2017 menjadi 95,82 juta barel dan stok komersial negara-negara OECD pada Februari 2017 turun 28,3 juta barel menjadi 2.987 juta barel.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi peningkatan produksi 36 kilang di Tiongkok sebesar empat persen menjadi 6,27 juta barel per hari dibandingkan pada akhir Maret 2017 dan penurunan suplai minyak mentah dari kawasan Asia Pasifik sebesar 5,34 persen menjadi 0,40 juta barel per hari pada 2017.