Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Susi Pudjiastuti akan Ajak Ibu-ibu Muara Gembong Piknik ke Monas
31 Januari 2019 10:37 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB

ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, berjanji mengajak ibu-ibu warga Muara Gembong, di pesisir utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk piknik ke Monumen Nasional atau Monas.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikannya, usai mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi panen udang di wilayah tersebut, pada Rabu (30/1) kemarin.
Janji mengajak liburan ibu-ibu warga Muara Gembing ke Monas, bermula saat Susi mampir di sebuah warung kecil. Dia mendapati tikar plastik cantik, hasil karya ibu-ibu di wilayah itu. Yang memikat Susi, tikar tersebut terbuat dari sampah plastik bekas bungkus kopi.
“Kawan-kawan saya di Muara Gembong. Saya ke sini mau panen (udang) tambak. Terus duduk di warung, tikarnya hebat sekali. Coba lihat dari apa tuh? Dari bungkus kopi,” tutur Susi dalam video yang diunggah di akun twitter pribadinya, @susipudjiastuti.

Seperti diketahui, masalah sampah plastik ini menjadi perhatian Susi, karena menjadi salah satu limbah yang mengotori lautan. Akibatnya pada November 2018 lalu didapati seekor paus sperma mati di Pantai Wakatobi, dengan 5,9 kilogram sampah plastik di perutnya.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika kreativitas ibu-ibu Muara Gembong ini, mendapat apresiasi dari Susi. “Apresiasi untuk ibu-ibu di Muara Gembong, daur ulang plastik kopi jadi tikar cantik. Minggu depan saya ajak mereka piknik ke monas,” tulis Susi lagi.
Tapi ada saja netizen yang iseng mempertanyakan niat Susi, kenapa mengajak liburannya cuma ke Monas bukan ke Eropa. Dengan enteng Susi pun menjawab, “Monas itu dekat dengan Kantor KKP.”
Terlepas dari itu, apresiasi Susi ini membuat netizen lain yang mendaur ulang sampah plastik menjadi berbagai produk kerajinan, memamerkan karya mereka. Yakni menjadi tas, selain tikar. Susi pun memuji karya-karya tersebut.