Susi Pudjiastuti Serahkan 6 Kapal Buat Nelayan & Panglima Laut Simeulue, Aceh

Susi Pudjiastuti serahkan kapal ke lima nelayan di Tanjung Lesung, Minggu (17/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Ketua Umum Pandu Laut Nusantara Susi Pudjiastuti menyerahkan 6 kapal untuk nelayan dan panglima laut Pulau Simeulue, Aceh. Penyerahan kapal dilakukan Susi lewat sambungan siaran langsung Instagram dengan tim Susi Cek Ombak dan Pandu Laut Nusantara yang sudah berada di Simeulue bersama para penerima bantuan kapal.

Wakil Sekretaris Pandu Laut Nusantara Suhana yang berada di lokasi mengungkapkan, pencarian mereka yang cocok menerima kapal ini dilakukan dengan cara terjun langsung selama dua hari di perairan Teluk Dalam dan Salur.

“Pulau Simeulue punya potensi besar sekali, mangrovenya juga sangat bagus. Kita kemarin sudah keliling nyari nelayan, kita ketemu di laut,” ujar dosen STIE Muhammadiyah Jakarta itu, Minggu (17/4).

Susi mengungkapkan, ada sebanyak 6 kapal yang sudah berada di salah satu pulau terluar Indonesia ini. Sebanyak 4 unit diperuntukkan bagi panglima laut, serta dua sisanya untuk nelayan.

Keinginan membagikan kapal di pulau tersebut, kata dia, lahir atas alasan cukup berdampaknya bencana tsunami yang melanda Aceh pada 2004 silam. Kendati angka kematian di pulau ini cukup kecil, kerusakan fisik sangat berdampak dan mengganggu aktivitas nelayan.

Susi Pudjiastuti live instagram serahkan kapal untuk nelayan di Pulau Simeulue, Aceh, Minggu (17/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Di samping itu, Teluk Dalam disebut Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 itu sebagai teluk kedua terbesar setelah Cenderawasih.

Atas dasar itu, ia berharap dengan memberikan kapal yang memadai pada panglima laut, terumbu karang hingga hutan mangrove di pulau ini bisa dijaga lebih baik.

“Jadi kita pesankan untuk memberikan kepada 4 panglima laut di Teluk Dalam dan Salur. Nanti tolong dua menyusul kirimkan, perahu sudah ada di sana,” ujar Susi.

“Yang penting Teluk Dalam harus dijaga dari yang ngebom. Teluk Dalam salah satu yang terbesar di Indonesia pak, masih banyak lumba-lumba di sana,” pungkasnya.

Kapal-kapal ini merupakan hasil kolaborasi program yang ditaja Susi, Susi Cek Ombak dengan Benih Baik. Sebelumnya, Susi sudah membagikan kapal sejak 2019 di Pandeglang dan Lampung. Kala itu, 10 kapal diberikan kepada nelayan yang menjadi korban tsunami Pandeglang 2018.

Nazir, nelayan Teluk Dalam Simeulue, Aceh, penerima kapal Susi Pudjiastuti. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

“Kita buktikan begitu pandemi selesai, kita siap, go, go, go! Kita sudah bagikan dua di Tambak Lorok, dua di Pangandaran,” tutur pendiri maskapai Susi Air itu.