Tahun Depan, Mayoritas Pengeboran Sumur Migas Bakal Dilakukan di Sumatera Utara

23 November 2021 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumur ST-200 Pertamina EP Sangatta Capai Produksi 415 bph. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sumur ST-200 Pertamina EP Sangatta Capai Produksi 415 bph. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan menambah sumur pengeboran eksplorasi migas tahun depan. Tujuannya untuk memenuhi target pemerintah yakni minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD).
ADVERTISEMENT
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, mengatakan pengeboran sumur pada 2022, mayoritas akan dilakukan di wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut).
"Untuk pengeboran eksploitasi di wilayah Sumatera bagian Utara akan mencapai sebanyak 439 sumur atau yang disampaikan 57 persen target nasional di tahun depan," ujar Rudi dalam acara Northern Sumatra Forum, Selasa (23/11).
Dia menyebut, saat ini terdapat sekitar 37 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) eksplorasi dan eksploitasi berada di wilayah Sumbagut. Di 2021, kata dia, terdapat temuan cadangan gas di Blok Tuna dari dari hasil pengeboran eksplorasi di laut Natuna.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, berharap dengan kontribusi Sumatera Utara untuk pengeboran, dalam rangka pemenuhan target, bisa berdampak positif pada ekonomi. Bukan hanya nasional, tapi juga ke daerah.
ADVERTISEMENT
"Di tahun 2022 bisa kami infokan bahwa 56 persen kegiatan pengeboran pengembangan dalam rangka mencari lifting akan berada di area Sumatera bagian Utara. Tentunya hal tersebut membutuhkan keselarasan informasi dan pemahaman bersama untuk pencapaian lifting," kata dia.