Tahun Depan, PUPR Terapkan Aspal Campur Plastik di 4 Daerah

Aspal Plastik di res area Tangerang-Merak (Foto: Dok. PUPR)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana kembali menerapkan teknologi aspal yang dicampur plastik untuk pembangunan dan preservasi atau perbaikan jalan pada tahun depan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, menyampaikan penggunaan aspal plastik itu akan digunakan di 4 daerah, yakni Karawang, Jambi, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

“Ada 4 daerah yang akan diuji coba dalam penggunaan aspal plastik, anggarannya dari Balitbang Rp 6,76 miliar,” katanya kepada kumparan, Kamis (4/10).

Dia menjelaskan, dana yang dianggarkan untuk penggunaan aspal plastik nantinya berasal dari Ditjen Bina Marga dan Balitbang Kementerian PUPR. Artinya terdapat 2 unit organisasi yang akan menganggarkan.

Aspal Plastik di res area Tangerang-Merak (Foto: Dok. PUPR)

“Kalau di Ditjen Bina Marga lebih banyak (anggarannya), dari kami sebatas dalam rangka mendukung program itu,” ucap Danis.

Dia menambahkan, penerapan aspal dicampur plastik merupakan inovasi Kementerian PUPR sejak 2017 untuk mengurangi jumlah limbah plastik. Sebab plastik merupakan jenis sampah yang sulit untuk terurai.

“Berdasarkan penelitian kami, stabilitas campuran aspal dengan plastik lebih baik dibanding aspal panas standar,” paparnya.

Selain menerapkan aspal dicampur plastik, Kementerian PUPR juga akan melakukan pembangunan dan preservasi jalan dengan memanfaatkan material lokal di 11 daerah untuk menghemat biaya yang dikucurkan.