Tahun Ini Seluruh Stasiun KRL Sudah Pakai Mesin Tiket Mandiri

Vending Machine Seri Terbaru (Foto: Dok. KCJ)

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menargetkan seluruh stasiun Commuter Line Jabodetabek yang berjumlah 75 stasiun memiliki mesin tiket mandiri atau vending machine mulai tahun ini. PT KCJ sendiri telah memasan 400 unit vending machine seri terbaru. Dari jumlah itu sebanyak 186 unit vending machine sudah didatangkan dan langsung didistribusikan ke 56 stasiun Commuter Line Jabodetabek.

"Yang sudah full melayani vending machine Stasiun Bogor, Stasiun Juanda, Stasiun Manggarai, Stasiun Pondok Cina full, itu maksudnya loketnya jadi tinggal satu," ungkap Manajer Humas PT KCJ Eva Chairunisa kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (27/5).

Baca juga: KCJ Rogoh Rp 250 Juta Beli Satu Unit Mesin Tiket Mandiri Seri Terbaru

Baca juga: Maaf, Mesin Tiket Mandiri KRL Seri Terbaru Tak Menerima Uang Lusuh

Dengan penggunaan vending machine secara penuh di seluruh stasiun Commuter Line Jabodetabek, PT KCJ akan mengurangi jumlah loket penjualan tiket secara manual. Nantinya setiap stasiun cukup disediakan satu unit loket manual.

Vending Machine Seri Terbaru (Foto: Dok. KCJ)

"Konsepnya sekarang itu loketnya betul-betul cuma satu. Itu fungsinya untuk orang komplain atau ada orang mau beli KMT (Kartu Multi Trip) baru bisa ke sana. Tapi bukan untuk melakukan penjualan tiket, penjualan tiketnya konteks KMT baru. Mungkin dalam kondisi tertentu juga bisa melayani tapi loket itu lebih ke arah pelayanan transaksi apabila ada keluhan terkait transaksi vendingnya," paparnya.

Selain itu PT KCJ memastikan tidak akan melakukan perampingan jumlah pegawai. Nantinya pegawai yang biasa melayani penjualan tiket di loket manual akan dikerahkan untuk memberikan penjelasan langsung tentang tata cara penggunaan vending machine kepada penumpang Commuter Line.

Baca juga: Melihat Tampilan Mesin Tiket Mandiri Seri Terbaru Milik PT KCJ

Baca juga: Tahun Ini PT KCJ Akan Tambah 400 Mesin Tiket Mandiri Seri Terbaru

"Petugas ya tetap ada karena kita masih perlu mengedukasi orang makanya nanti tetap ada orang di depan vending dan itu adalah petugas loket. Hanya ganti saja kalau dulu dikandangin sekarang di luar, tantangannya lebih besar karena interaksinya langsung dan harus mengedukasi orang juga. Masyarakat kita itu cepat beradaptasi tapi tetap saja misalnya weekend kita perlu bertindak lebih untuk mengedukasi mereka yang masih jarang naik KRL," jelasnya.