Tak Lagi Jadi Mentan, Amran Sulaiman Pilih Pulang Kampung

25 Oktober 2019 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amran Sulaiman memberikan sambutan saat sertijab di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Amran Sulaiman memberikan sambutan saat sertijab di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Masa kepemimpinan Amran Sulaiman di Kementerian Pertanian sudah berakhir. Posisi Amran kini digantikan Syahrul Yasin Limpo.
ADVERTISEMENT
Tak lagi jadi Mentan, Amran memilih kembali ke kampung halaman di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Di sana, dia akan kembali menjadi pengusaha sekaligus bertani dan berkumpul dengan keluarga besarnya.
"Kembali beternak, bertani, kerja sosial dan melihat bisnis lagi," ungkap Amran usai serah terima jabatan di Gedung F Kantor Pusat Kementan, Kawasan Ragunan, Jakarta, Jumat (25/10).
Pada kesempatan tersebut, dia berterima kasih kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pertanian. Selama 5 tahun menjadi Mentan, banyak prestasi yang sudah dicapai Kementan.
Misalnya, Kementan berhasil meredam inflasi khususnya yang bersumber dari harga pangan. Misalnya, inflasi di 2015 sebesar 7,26 persen.
Kemudian turun menjadi 3,02 persen di 2016, naik menjadi 3,61 persen di 2017, dan turun lagi menjadi 3,13 persen di 2018. Lalu PDB sektor pertanian dari tahun ke tahun terus membaik.
Amran Sulaiman memberikan sambutan saat sertijab di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kemudian, nilai ekspor produk pertanian seperti cabai, bawang, telur, dan daging ayam juga terus meningkat dan capaian investasi sektor pertanian juga dinilai cukup bagus.
ADVERTISEMENT
Prestasi lainnya adalah Kementan mampu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 3 tahun berturut-turut yaitu dari 2016-2018.
"Kemudian kita mendapat antigratifikasi terbaik 2 tahun berturut," ujarnya.
Dia juga mengklaim produksi beras cukup besar dengan ditandai penuhnya gudang Bulog. Terakhir, Amran hanya menitipkan pesan kepada Mentan baru, Syahrul Yasin Limpo, untuk meningkatkan produksi 4 komoditas strategis yaitu bawang putih, kedelai, gula, dan daging sapi.
"Ini lah mimpi besar Indonesia, kita bisa menjadi lumbung pangan dunia. Ini bisa selesai dalam waktu singkat," jelasnya.