Tak Senang Harga Ayam Turun, Mendag Bakal Setop Impor Indukan

18 Agustus 2022 11:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara penjualan bahan pokok secara digital di Pasar Tomang, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara penjualan bahan pokok secara digital di Pasar Tomang, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku tak senang dengan turunnya harga ayam saat ini. Di pasar, harga ayam yang biasa dijual peternak Rp 23.000 hingga Rp 24.000 ribu per ekor atau minimal Rp 19.000 per ekor, kini hanya berada di kisaran Rp 15.000 per ekor.
ADVERTISEMENT
Anjloknya harga ayam, kata dia, disebabkan karena kelebihan pasokan atau produksi. Kondisi ini membuat peternak rugi. Untuk itu, dia berencana menyetop impor indukan ayam.
Kios daging ayam di Pasar Minggu, Senin (14/3/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
"Saya enggak senang. Kasihan peternak ayam kalau (jual) Rp 26.000 di pasar berarti produksi besar, belinya Rp 20.000, terus beli ke peternak ayam Rp 15.000 rugi. Mungkin nanti impor indukan ayam akan kita kurangi karena over supply," ungkap Zulhas di Pasar Tomang, Kamis (18/8).
Tak hanya berencana setop impor indukan ayam, Zulhas juga akan memusnahkan sejumlah telur ayam yang kelebihan produksi (over supply) sebagai upaya pengendalian harga ayam. Hal ini agar ketersediaan ayam tidak lebih banyak dibandingkan kebutuhan pasar.
"Makanya sekarang telur ayam menetas banyak dimatikan karena over supply," kata Zulhas.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Info Pangan Jakarta hari ini, harga telur ayam naik tembus Rp 29.923 per kg dari sebelumnya Rp 30.194 per kg. Sementara harga daging ayam turun Rp 38.818 per ekor dari sebelumnya Rp 39.066 per ekor.