Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Target Ambisius Yusuf Mansur: Transaksi PayTren Rp 30 T per Bulan
1 Juni 2018 13:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Sempat disuspend, uang elektronik PT Veritra Sentosa International (VSI), PayTren, akhirnya resmi diluncurkan hari ini. Pemilik PayTren Yusuf Mansur mengatakan produk uang elektronik (e-money) tersebut telah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Yusuf Mansur menargetkan PayTren dapat memperbesar nilai transaksinya hingga Rp 30 triliun per bulan.
“Nanti kalau tembus 10 juta pengguna, setiap orang masukin Rp 1 juta maka sebulan ada Rp 30 triliun transaksi,” ungkap Yusuf Mansur di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, Banten, Jumat (1/6).

Dia menambahkan, pihaknya optimistis aplikasi e-money tersebut akan dapat berkembang pesat. Yusuf Mansur bahkan menargetkan PayTren tidak hanya sekedar menjadi unicorn Indonesia, namun justru membeli kembali saham beberapa unicorn Indonesia yang telah dibeli asing. Dia sempat berseloroh tentang mimpinya membeli raksasa e-commerce asal China, Alibaba.
“Nanti jangan heboh kalau ke depan PayTren beli Alibaba. Namanya saya ubah jadi Alimansur nanti,” ujarnya diiringi tepuk tangan hadirin.
ADVERTISEMENT
Menurut Yusuf, pihaknya yakin bahwa e-money tersebut akan membantu umat sehingga perkembangannya pun akan pesat. Sebelum disuspend, Yusuf Mansur mengatakan dana kelola PayTren mencapai Rp 2,3 triliun. Saat ini pengguna aktif PayTren mencapai 2,2 juta pengguna.