Tarif Kargo Udara Naik, Lion Parcel Pilih Angkut Barang Pakai Kereta

Direktur Utama Lion Parcel, Farian Kirana dan Plt Kepala Kereta Api Logistik, Junaidi menunjukkan MoU kerja sama Lion Parcel dan Kereta Api Logistik di Jakarta, Jumat (8/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

PT Lion Express dengan merk dagang Lion Parcel bekerja sama dengan PT Kereta Api Logistik (Kalog) untuk kegiatan pengiriman jalur darat. Kerja sama ini dilakukan sebagai upaya antisipasi perusahaan atas kenaikan tarif kargo udara atau Surat Muatan Udara (SMU).

"Di bisnis era pengiriman ini sangat dinamis jadi penting bagi kita untuk adaptasi dengan perkembangan bisnis. Kita lihat naiknya Surat Muatan Udara (tarif kargo udara) dari Lion Group maka kita harus pikirkan beberapa alternatif salah satunya dengan jalur darat," ujar Chief Executive Officer (CEO) Lion Express, Farian Kirana, saat sela-sela kerja sama di Kantor Pusat Lion Parcel, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (8/3).

Nantinya pengiriman Lion Parcel jalur darat akan menggunakan layanan kereta api logistik yang dikelola Kalog. Namun layanan ini hanya berlaku khusus pengiriman di Pulau Jawa saja.

Kereta Barang Foto: Flickr Stefanus Andriawan

Plt Direktur Utama Kalog, Junaedi Nasution, menambahkan kerja sama ini turut menguntungkan kedua belah pihak. Untuk Kalog kata dia akan memperluas akses pasar di luar Pulau Jawa.

"Dan kami rencananya akan buka juga di luar Pulau Jawa. Ada di Sumatera (Selatan) Kalimantan, Sulawesi, dan Denpasar. Apa yang kami punya nanti dikirim ke luar pasti kami pakai Lion Parcel atau Express kami janji itu Pak. Apa yang Bapak berikan ke kami akan kami berikan juga," timpalnya.

Kerja sama ini dilakukan melalui Memorandum of Understanding (MoU) serta peluncuran produk baru Lion Parcel melalui jalur darat yaitu Land Pack. Sebelumnya kedua perusahaan telah melakukan percobaan pengiriman pada taggal 6-7 Maret 2019.