Tarif LRT Jabodebek hingga KRL Cuma Rp 1, Penumpang Membeludak

Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan KRL tujuan Bogor di Stasiun Juanda, Jakarta, Sabtu (10/5/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diwarnai dengan gelaran Pesta Rakyat di Jalan Sudirman hingga Thamrin. Para penonton berbondong-bondong menggunakan transportasi umum.

Momentum ini didukung dengan berbagai transportasi umum di Jakarta menetapkan tarif spesial hanya Rp 1 sepanjang hari ini, seperti LRT Jabodebek dan KRL.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, mengungkapkan antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap layanan LRT Jabodebek dengan tarif spesial tersebut.

Hingga siang ini, tercatat total 16.782 pengguna telah memanfaatkan layanan LRT Jabodebek. Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

“Kami berharap masyarakat dapat terus menjaga ketertiban dan keamanan selama menggunakan layanan ini, serta merasakan kemudahan dan kenyamanan transportasi publik,” ujar Mahendro.

Penumpang menaiki kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Adapun tiga stasiun dengan jumlah pengguna yang melakukan tap in terbanyak, yakni:

1. Harjamukti dengan 2.822 pengguna,

2. Dukuh Atas BNI dengan 2.560 pengguna,

3. Jatimulya dengan 1.396 pengguna.

Sementara itu, tiga stasiun dengan jumlah pengguna yang melakukan tap out terbanyak, yakni:

1. Dukuh Atas BNI dengan 7.882 pengguna,

2. Cikoko dengan 1.320 pengguna,

3. Harjamukti dengan 1.060 pengguna.

Mahendro menuturkan, mayoritas pengguna LRT Jabodebek hari ini adalah keluarga yang membawa anak-anak dan hendak menghadiri Pesta Rakyat di pusat kota untuk merayakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

"KAI mengimbau seluruh pengguna untuk selalu menjaga barang bawaan dengan baik, terutama di area yang ramai," katanya.

Sementara itu, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan kondisi beberapa stasiun commuter line Jabodetabek juga terpantau ramai dan lancar sejak pemberlakuan tarif khusus.

“Sampai dengan pukul 10.00 WIB total pengguna commuter line sebanyak 279.822 orang yang in-out di stasiun-stasiun Jabodetabek," ungkapnya.

Stasiun Sudirman menjadi stasiun dengan volume pengguna tertinggi pertama sebanyak 21.514 orang, diikuti Stasiun Bogor sebanyak 17.659 orang, Stasiun Tanah Abang 11.865 orang, Stasiun Citayam 9.782 orang dan Stasiun Bojonggede 8.238 orang serta Stasiun Palmerah sebanyak 4.940 orang

“Kita ketahui bersama bahwa panggung Pesta Rakyat kali ini dilaksanakan di sepanjang jalan Jenderal Sudirman-Thamrin”, jelas Joni.

Sedangkan untuk stasiun transit, Stasiun Manggarai sampai dengan jam 10.00 WIB ini telah melayani pengguna diangka 23.422 orang, disusul Stasiun Tanah Abang 16.640 orang, Stasiun Duri 8.787 orang dan Stasiun Kampung Bandan 2.280 orang.

Joni menambahkan, KAI Commuter menjalankan 1.048 perjalanan guna mengakomodir pengguna yang akan bermobilisasi dengan commuter line bertarif khusus Rp 1.

“Masyarakat yang akan menggunakan commuter line tetap harus memastikan saldo minimum Rp 5.000,- untuk menikmati Rp 1,-“, ujar Joni.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan petugas. Tidak memaksakan diri untuk naik commuter line apabila kondisi kereta sudah penuh, tetap menjaga barang bawaan dan mengawasi buah hati baik di dalam commuter line ataupun stasiun.