Taylor Swift Raup Rp 195 M per Malam, Konser The Eras Tour Catat Sejumlah Rekor

Taylor Swift di MTV VMA 2019 Foto: REUTERS/Lucas Jackson

Konser dunia bertajuk The Eras Tour yang digelar penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat (AS), Taylor Swift, mencatatkan sejumlah rekor. Termasuk bayaran buat Taylor Swift yang mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah konser musik yang pernah ada.

Pollstar, publikasi khusus seputar industri musik dan konser, menyebut The Eras Tour memberikan bayaran kepada Taylor Swift rata-rata USD 13 juta per malam. Angka itu setara Rp 195 miliar.

"Dihitung dari total penjualan tiket, Taylor Swift bakal mengantongi bayaran tak kurang dari USD 13 juta per malam. Angkanya masih bisa bertambah. Itu menempatkannya sebagai musisi berpenghasilan tertinggi dalam sejarah musik," tulis Pollstar dikutip Rabu (5/7).

The Eras Tour sendiri berlangsung selama lebih dari setahun. Rangkaian konser dimulai dari Glendale, Arizona, pada 17 Maret 2023 akan berakhir pada di London, Inggris, pada 17 Agustus 2024. Di Asia, Taylor Swift hanya menggelar konser di Singapore National Stadium, selama enam hari di Maret 2024.

Swifties, sebutan untuk penggemar Taylor Swift, langsung menyerbu begitu penjualan tiket dibuka secara online pada 15 November 2022 untuk konser perdana di AS. Sebanyak 3,5 juta pengguna mengakses situs ticketmaster sebagai konter penjualan online, dalam waktu bersamaan.

Hal itu membuat situs tersebut nge-hang dan menuai komplain dari para pemburu tiket. Dari transaksi di hari pertama, sukses terjual 2,4 juta tiket. Ini pun menjadi rekor jumlah tiket terjual untuk seorang artis dalam sehari transaksi.

Penyanyi Taylor Swift berpose untuk selfie dengan para penggemarnya saat ia tiba di Toronto International Film Festival (TIFF) di Toronto, Ontario, Kanada, Jumat (9/9/2022). Foto: Mark Blinch/Reuters

Total pemasukan yang diperoleh dari rangkaian konser itu ditaksir mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun. Sebagian besar hasil penjualan tiket digunakan untuk ongkos produksi konser. Pemasukan itu pun belum termasuk hasil penjualan berbagai suvenir resmi The Eras Tour.

Tur konser tersebut juga meningkatkan ekonomi di semua negara yang disinggahi Taylor Swift. Selai dari transaksi penjualan tiket, tentunya mendongkrak industri pariwisata, tingkat hunian hotel, serta transaksi di resto dan kafe.

The Eras Tour dicatat sebagai tur terbesar sepanjang karier Taylor Swift. Artis yang baru berusia 33 tahun itu juga menjadi yang terlaris di dunia, berdasarkan bayaran dan jumlah tiket terjual.