Donald Trump kenakan masker.

Teken Kontrak Rp 22 Triliun, Donald Trump Beli Vaksin Corona dari Moderna Inc

12 Agustus 2020 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan masker saat mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, Sabtu (11/7). Foto: Patrick Semansky/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan masker saat mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, Sabtu (11/7). Foto: Patrick Semansky/AP Photo
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeli vaksin corona dari perusahaan lokal berbasis di Cambridge, Massachusetts, Moderna Inc. Kontrak pembelian vaksin corona senilai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 22 triliun, diteken perwakilan Pemerintah AS dan pihak Moderna, untuk vaksin sebanyak 100 juta dosis.
ADVERTISEMENT
Moderna Inc merupakan perusahaan bioteknologi dengan fokus pada penemuan dan pengembangan obat berdasarkan RNA duta. Perusahaan ini menciptakan mRNA sintetis yang dapat disuntikkan ke tubuh pasien untuk membantu pasien menciptakan antibodi.
Adapun vaksin yang dibeli Presiden Donald Trump adalah tipe mRNA-1273, merupakan salah satu dari segelintir calon vaksin yang telah memasuki uji klinis tahap akhir. Uji klinis tahap akhir itu sendiri melibatkan 30.000 orang, diproyeksikan rampung pada September mendatang.
5 jenis vaksin untuk imunisasi Foto: Shutterstock
Dikutip dari Reuters, satu dosis Moderna dibanderol sekitar USD 30,50 dolar AS atau sekitar Rp 450.000 untuk setiap orang, masing-masing mendapat paket dua dosis. Harga itu sejalan dengan kontrak-kontrak lainnya yang disepakati oleh Amerika Serikat (AS) bersama beberapa produsen calon vaksin.
ADVERTISEMENT
AS dalam beberapa pekan terakhir terlibat dalam sejumlah kontrak untuk mendapatkan ratusan juta dosis calon vaksin COVID-19. Kontrak itu dilakukan Pemerintah AS dengan beberapa perusahaan. Langkah itu menjadi bagian dari program Operation Warp Speed, yang bertujuan menyalurkan vaksin corona di negara tersebut pada akhir tahun.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten