Tenaga Kerja Asing Asal China Paling Banyak di RI, Ini Rinciannya

10 Februari 2022 8:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja TKA China di Proyek Tambang Morowali, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja TKA China di Proyek Tambang Morowali, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China paling banyak membanjiri Indonesia. Meski jumlahnya terus menurun sejak tahun 2019, tetapi penurunan itu juga diikuti TKA dari negara lain.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada 2019 TKA China di Indonesia mencapai 42.624, bertambah menjadi 38.814 di 2020, dan di 2021 menjadi 37.711 orang.
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker, Suhartono, mengatakan sebenarnya secara keseluruhan dari 2019 sampai 2021 jumlah TKA ada penurunan. Pada 2019 jumlah total TKA ada 109.546, 2020 turun menjadi 93.761, dan di 2021 menjadi 88.271.
"Ini trennya menurun, tapi yang terbesar adalah dari China, kemudian dari Jepang, kemudian Korea Selatan," kata Suhartono saat rapat dengan Komisi IX DPR yang ditayangkan secara virtual, dikutip pada Rabu (9/2).
Tenaga kerja asing (TKA) membubut besi untuk kebutuhan pembangunan beberapa bangunan di salah satu perusahaan pertambangan di Konawe, Sulawesi Tenggara (15/12). Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Jumlah TKA Jepang pada 2019 mencapai 14.097, pada 2020 sebanyak 10.864, dan 2021 menjadi 9.870. Sementara TKA Korea Selatan mencapai 9.648 pada 2019, pada 2020 ada sebanyak 9.451, dan pada 2021 menjadi 9.302.
ADVERTISEMENT
Selain ketiga negara tersebut, TKA yang bekerja di Indonesia banyak berasal dari Amerika Serikat, Australia, India, Inggris, Malaysia, Filipina, hingga Singapura.
Sementara itu, berdasarkan jenis usaha secara total di sektor jasa, industri, pertanian dan maritim pada 2019 ada 109.546 orang, di 2020 turun menjadi 93.761 orang, dan di 2021 menjadi 88.271 orang.
Sedangkan berdasarkan level jabatan di 2021, sebagai advisor atau consultant ada 20.807, direksi 8.936, komisaris 656, manager 19.127, dan profesional 38.745.