Tepis Anggapan SDM Papua Tertinggal, 40 Persen Pekerja Freeport Asal Papua

14 Oktober 2022 10:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersama PT Freeport Indonesia melakukan ground breaking fasilitas pusat sains dan kemitraan di Universitas Cenderawasih Jayapura, Kamis (6/10/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersama PT Freeport Indonesia melakukan ground breaking fasilitas pusat sains dan kemitraan di Universitas Cenderawasih Jayapura, Kamis (6/10/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Kehadiran PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua selain bermanfaat bagi pemasukan kas negara, juga mampu menyerap lapangan pekerjaan di lokasi berdirinya tambang. Tak sedikit warga asli Papua yang menduduki jabatan strategis di PTFI, hal ini sekaligus menepis anggapan bahwa Papua tertinggal dan terbelakang.
ADVERTISEMENT
Chairman of the Board and CEO Freeport-McMoRan, Richard C. Adkerson menjelaskan bahwa PTFI berkomitmen untuk menggandakan jumlah pekerja dari warga asli Papua yang memegang posisi strategis di PTFI. Komitmen ini digalangkan perusahaan sejak tahun 1996 silam.
"Hari ini, 98 persen pekerja kami adalah warga Indonesia. Hanya 2 persen yang merupakan pekerja asing. Lebih dari 40 persen pekerja adalah warga asli Papua, dan warga Indonesia yang bukan berasal dari Papua saat ini sebanyak 56 persen," kata Richard saat memberi orasi ilmiah di Universitas Cenderawasih Jayapura, Kamis (6/10).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua dari kanan) bersama PT Freeport Indonesia melakukan ground breaking fasilitas pusat sains dan kemitraan di Universitas Cenderawasih Jayapura, Kamis (6/10/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Jabatan strategis PTFI hari ini banyak diisi sumber daya manusia berkualitas asal Papua, terdapat satu Direktur PTFI yang merupakan putra daerah. Selain itu, saat ini terdapat 9 Senior VP dan Vice President PTFI dari warga lokal Papua, dan sebanyak 57 warga asli Papua menduduki jabatan sebagai Manajer dan Posisi Senior.
ADVERTISEMENT
"Faktanya, banyak pekerja PTFI yang merupakan warga Indonesia saat ini bekerja di Freeport Global," imbuh Richard.
Hingga Juni 2022, terdapat 6.001 karyawan PTFI di mana sebanyak 2.482 pekerja merupakan warga asli Papua, 3.368 pekerja merupakan warga Indonesia bukan penduduk Papua, dan hanya 151 warga asing yang bekerja di PTFI.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Cenderawasih Apolo Safanpo menjelaskan bagaimana PTFI memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas SDM di tanah Papua. Hal itu terlihat dari kolaborasi antara PTFI dengan pihak perguruan tinggi, mulai dari pemberian kuliah umum, program magang, hingga memfasilitasi penelitian dosen. Dia berharap kolaborasi tersebut bisa diteruskan dan ditingkatkan.
"Bicara soal pertambangan maka kita bicara soal investasi, juga bicara soal kompetensi SDM. Oleh karena itu kerja sama pemerintah dan perguruan tinggi beserta seluruh perusahaan-perusahaan tambang sangat dibutuhkan untuk menaikkan kualitas SDM maupun menghadirkan investasi yang besar untuk membangun bangsa dan negara melalui sektor pertambangan," ujar Apolo.
suasana ground breaking fasilitas pusat sains dan kemitraan di Universitas Cenderawasih Jayapura, Kamis (6/10/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia percaya bahwa semestinya investasi dan hilirisasi di daerah bisa mendorong ekonomi daerah, dia ingin masyarakat setempat terlibat dan tak hanya jadi penonton di tanah sendiri.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Bahlil mengatakan dirinya sudah meminta kepada pihak Freeport agar keterlibatan rakyat Papua dalam kemajuan PTFI semakin ditingkatkan. Tujuannya, yakni untuk kemajuan tanah Papua sekaligus Indonesia.
"Seperti Freeport, saya sudah ngomong ke Pak Richard dan Pak Tony Wenas, saya bilang oke, kita bangga dengan pertumbuhan Freeport yang luar biasa. Tapi jujur kita ingin mengatakan keterlibatan anak-anak Papua belum maksimal untuk mencapai apa yang diharapkan Bumi Cenderawasih," kata Bahlil yang juga merupakan putra daerah.