Terapkan Bisnis Berkelanjutan, Unilever Indonesia Raih ESG Score Terbaik

20 November 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Unilever Indonesia Tbk
zoom-in-whitePerbesar
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk meraih penghargaan The Best Listed Company Based on ESG Score dalam ajang bergengsi CSA Awards yang diselenggarakan oleh Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen perusahaan pada penerapan prinsip keberlanjutan dan tata kelola berbasis Environmental, Social, dan Governance (ESG) secara konsisten.
Mengusung tema "Indonesia's Capital Market: Adapting and Evolving in Global Economic Changes," tahun ini CSA Awards menyoroti pentingnya adaptasi pasar modal di tengah tantangan ekonomi global dengan tetap berpegang pada prinsip keberlanjutan. Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Padwestiana Kristanti, mengungkapkan hal tersebut pun senada dengan komitmen Unilever Indonesia.
“Unilever Indonesia secara konsisten mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan di seluruh lini dari operasional bisnis. Tidak hanya menciptakan produk yang memberikan manfaat bagi konsumen, perusahaan juga terus berupaya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” jelas Padwestiana.
Unilever Indonesia mendorong penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan melalui empat fokus utama, yaitu iklim, alam, plastik, dan mata pencaharian. Selain itu, Unilever Indonesia juga telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk penggunaan energi terbarukan, pertanian regeneratif, pengurangan plastik untuk mencapai tujuan keberlanjutan, serta program pemberdayaan yang mendukung kesejahteraan Masyarakat.
Melalui langkah-langkah sebagai upaya kolektif menjaga iklim sejak 2015-2023, Unilever Indonesia telah mengurangi 89,45 persen emisi karbon. Lalu pada 2023, Unilever Indonesia juga berhasil mengurangi 11,22 persen emisi karbon (cakupan 1 dan 2) dibandingkan tahun sebelumnya.
Di tahun yang sama, perusahaan berhasil mengumpulkan dan memproses 56.159 ton sampah plastik. Jumlah tersebut lebih banyak dari yang digunakan untuk menjual produk.
Salah satu implementasi perusahaan untuk melindungi dan meregenerasi alam adalah penggunaan teh pada SariWangi yang telah mendapatkan sertifikasi Rainforest Alliance. Unilever Indonesia juga fokus terhadap peningkatan mata pencaharian melalui Kecap Bango. Sekitar 35.000 petani kedelai hitam dan kelapa gula telah berpartisipasi dalam rantai pasokan Kecap Bango melalui Program Petani Kedelai Hitam.
Untuk menjaga tata kelola, perusahaan menjalankan serangkaian evaluasi pencapaian strategi keberlanjutan yang dikaji setiap tahunnya oleh direksi. Evaluasi tersebut mencakup kemajuan dalam pencapaian fokus program keberlanjutan kami dan evaluasi dalam hal penerapan Pedoman Prinsip Bisnis (Code of Business Principles/CoBP).
“Penghargaan ini memacu kami dalam menerapkan bisnis berkelanjutan dan tata kelola Perusahaan yang baik demi mewujudkan masa depan yang lebih lestari,” tutup Padwestiana.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio