Terkuak, Ini Penyebab Jamur Enoki Berbakteri Asal Korsel Bisa Masuk ke Indonesia

30 Juni 2020 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamur enoki. Foto: flickr/Jodi Crisp
zoom-in-whitePerbesar
Jamur enoki. Foto: flickr/Jodi Crisp
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia belum lama ini dihebohkan oleh masuknya jamur enoki impor dari perusahaan Green Co Ltd asal Korea Selatan, yang ternyata mengandung bakteri listeria monocytogenes yang berbahaya bagi kesehatan. Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan, telah bertindak cepat dengan memerintahkan pemusnahan produk tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski di Indonesia belum ada kejadian luar biasa (KLB) akibat kontaminasi bakteri listeria monocytogenes, namun langkah antisipasi itu diambil untuk mencegah kasus serupa di berbagai negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Terkait bisa masuknya produk jamur enoki yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes ke Indonesia, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan, Ali Jamil menyatakan, khusus untuk sertifikat bebas bakteri listeria, tidak termasuk dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55 Tahun 2016 tentang Produk Segar Asal Tumbuhan (PSAT).
"Jadi kita tidak bisa melakukan tindakan berupa pelarangan terhadap produk tersebut. Yang ada di situ (Permentan) baru hanya salmonela dan ecoli untuk mikro biologi. Jadi listeria ini belum termasuk di sana,” kata Ali Jamil pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR secara virtual, Selasa (30/60).
Kepala Badan Karantina Pertanian pusat, Ali Jamil (tengah) menunjukan cangkang sawit yang akan diekspor, saat pelepasan komoditas ekspor di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Rabu (6/3). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski demikian, lanjut Ali, pengawasan telah dilakukan di pintu masuk dan sebelumnya dinyatakan negatif. "Kita bekerja sesuai tindakan karantina. Kita lakukan pemeriksaan itu semua dengan sertifikat yang ada, dari Korsel kita ada certificate of analysis," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, temuan jamur enoki mengandung bakteri listeria bermula dari hasil monitoring Badan Ketahanan Pangan (BKP). Sebab, pengawasan makanan di area post border merupakan kewenangan dari BKP. Informasi temuan bakteri listeria kemudian disampaikan kepada Barantan.
"Kami langsung melakukan monitoring di pemasukan Pelabuhan Tanjung Priok untuk (jamur enoki) yang berasal dari Korea Selatan. Hasilnya, negatif untuk listeria," ujarnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.