Terungkap Ini Alasan Erick Thohir Angkat Anggota TNI Aktif Jadi Dirut Bulog

10 Februari 2025 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Senin (10/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Senin (10/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap alasan mengangkat Novi Helmy, anggota TNI aktif menjadi Direktur Utama Perum Bulog. Menurut Erick, alasannya karena serapan beras Bulog selama ini masih kecil.
ADVERTISEMENT
Menjelang masa panen padi, Bulog wajib menyerap 3 juta ton gabah petani maksimal hingga April 2025. "Nah data penyerapannya masih kecil, jadi perlu ada penyegaran,” jelas Erick kepada wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Senin (10/2).
Terkait pemilihan Novi yang merupakan Anggota TNI aktif, Erick menilai tidak ada masalah selagi perannya dibutuhkan.
“TNI Aktif, pilihan yang kita tadi, ekosistem. Bukan salah dan benar tapi bagaimana kita perlu melihat dari perspektif lain, di negara lain banyak gonjang ganjing, sekarang dunia era survival, dengan himpitan kebijakan dari berbagai negara,” lanjutnya.
Sebelumnya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy, mengungkap masih aktif sebagai Prajurit TNI. Novi diangkat sebagai Dirut pada Jumat (7/2) menggantikan Wahyu Suparyono. Novi Helmy terakhir menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI sejak 21 Februari 2024.
Direktur Utama Bulog, Novi Helmy di Kantor Kementerian Pertanian, Minggu (9/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
“Ya masih aktif, ya,” ungkap Novi kepada wartawan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2).
ADVERTISEMENT
Ia mengaku akan melaksanakan jabatan sebagai Dirut Bulog, yang memiliki tugas utama mempercepat swasembada pangan. Selain itu, ia juga memastikan Bulog untuk tetap dapat melakukan serapan 3 juta ton beras dari hasil petani lokal.
“Tidak ada kata lain, apa yang menjadi sasaran, itu akan kita laksanakan nanti di lapangan. Insyaallah sekali lagi, 3 bulan kurang lebih ke depan, untuk target 3 juta itu, kita harus optimistis,” jelas Novi sebelumnya dalam konferensi pers.