Tiga Saham Terdepak dari Indeks LQ45, Digantikan ACES, TOWR, dan TBIG

27 Januari 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG BEI  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi atas metodologi indeks LQ45, yang membuat tiga saham di indeks 45 saham paling likuid itu terdepak keluar.
ADVERTISEMENT
Tiga saham yang terdepak dari LQ45 adalah saham PT Indika Energy Tbk. (INDY), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
“Pada bulan Januari 2020 ini telah dilakukan evaluasi mayor guna menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam penghitungan indeks LQ45,” demikian ditulis manajemen BEI dalam pengumumannya, Senin (27/1).
Sebagai ganti tiga saham yang terdepak itu, BEI memasukkan tiga saham baru lainnya. Yakni PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).
Formasi baru saham-saham di indeks LQ45 ini berlaku untuk periode Februari 2020 hingga Juli 2020.
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Indeks LQ45 merupakan indeks yang mengukur kinerja dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi (LQ dari kata Liquid). Selain itu, 45 saham tersebut juga memiliki kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
ADVERTISEMENT
Berikut susunan Indeks LQ45 yang berlaku di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai 3 Februari 2020:
1. Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES)
2. Adaro Energy Tbk. (ADRO)
3. AKR Corporindo Tbk. (AKRA)
4. Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
5. Astra International Tbk. (ASII)
6. Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
7. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
8. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
9. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)
10. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
11. Barito Pacific Tbk. (BRPT)
12. Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)
13. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPS)
14. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
15. Ciputra Development Tbk. (CTRA)
16. Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA)
17. XL Axiata Tbk. (EXCL)
ADVERTISEMENT
18. Gudang Garam Tbk. (GGRM)
19. H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP)
20. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)
21. Vale Indonesia Tbk. (INCO)
22. Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
23. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP)
24. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP)
25. Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
26. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)
27. Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR)
28. Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
29. Matahari Department Store Tbk. (LPPF)
30. Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN)
31. Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
32. Bukit Asam Tbk. (PTBA)
33. PP (Persero) Tbk. (PTPP)
34. Pakuwon Jati Tbk. (PWON)
35. Surya Citra Media Tbk. (SCMA)
36. Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)
ADVERTISEMENT
37. Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL)
38. Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG)
39. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM)
40. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
41. Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)
42. United Tractors Tbk. (UNTR)
43. Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
44. Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
45. Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT)