Tiket Pesawat Domestik Mahal, Rute Luar Negeri Laris di Traveloka

17 Mei 2019 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Traveloka Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Traveloka Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Mahalnya harga tiket pesawat domestik telah berpengaruh terhadap berbagai sektor, mulai dari pariwisata dan ekonomi daerah. Sebab, masyarakat kini lebih memilih untuk melancong ke luar negeri karena harga tiketnya yang lebih murah.
ADVERTISEMENT
Seperti yang terlihat di penyedia layanan penjualan tiket online, Traveloka. Menurut Chief Executive Officer (CEO) Transport Traveloka, Caesar Indra, penjualan tiket pesawat ke luar negeri laris manis setelah harga tiket domestik melonjak dua kali lipat.
"Pendapatan dari pembelian tiket ke luar negeri (outbound travel) meningkat lebih banyak dibandingkan pembelian tiket domestik, mencapai hampir 70 persen," kata Caesar dalam keterangannya, Jumat (17/5).
Berdasarkan laporan hingga kuartal I 2019, Traveloka mencatatkan pertumbuhan penjualan tiket hingga 30 persen. Dari perolehan tersebut, sebagian besar atau 70 persennya merupakan penjualan tiket pesawat ke luar negeri.
Adapun tujuan penerbangan ke luar negeri seperti Jepang, Korea Selatan, Inggris, Belanda, dan Prancis. Sementara sisanya didapatkan dari pembelian tiket pesawat dari Asia Tenggara ke Indonesia, maupun lintas kota di wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas sebesar 12-16 persen untuk maskapai dengan pelayanan penuh atau full service, seperti Garuda Indonesia dan Batik Air.
Sementara, tarif batas atas untuk maskapai penerbangan tarif rendah (low cost carrier/LCC), seperti Lion Air dan Citilink Indonesia, tidak turun. Maskapai LCC hanya diimbau mematok harga penjualan tiket pesawat sekitar 50 persen dari tarif batas atasnya.