Tiket Pesawat Turun, Penumpang di 37 Bandara Diproyeksi 9,27 Orang saat Nataru

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Bandara Soekarno-Hatta,Tangerang, Jumat (20/12/2024). Foto: Ghifari/kumparan

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan seluruh bandara dalam melayani penumpang pesawat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, pada periode angkutan Nataru 2024/2025 jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif diprediksi mencapai 9,27 juta penumpang. Angka tersebut naik sekitar 6 persen dibandingkan dengan angkutan Nataru 2023/2024 yang sebanyak 8,71 juta penumpang.

“Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pascapandemi dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi,” kata Faik Fahmi dalam konferensi pers di Bandara Soekarano Hatta, Jumat (20/12).

Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi faktor positif dalam menggairahkan penerbangan dan menggerakkan roda perekonomian serta pariwisata khususnya pada libur panjang akhir tahun ini.

Faik menegaskan, InJourney Airports menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) sebesar 50 persen.

Calon penumpang berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (21/3/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO

InJourney Airports juga menurunkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50 persen untuk mendukung operasional maskapai.

Sementara itu, dua bandara InJourney Airports tersibuk pada Nataru ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang.

Faik Fahmi menuturkan di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas InJourney Airports tetap kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan. Sejalan dengan ini, InJourney Airports membuka Posko Angkutan Udara Nataru 2024/2025 sebagai wadah koordinasi di antara ekosistem aviasi di bandara.

“Seluruh bandara InJourney Airports membuka Posko Nataru 2024/2025 mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau selama 19 hari,” ujarnya.