news-card-video
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Tiket Whoosh Bisa Tembus Rp 350 Ribu Jelang Lebaran, Ini Saran dari KCIC

15 Maret 2025 6:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang Kereta Cepat Whoosh pada arus balik libur Lebaran 2024.  Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang Kereta Cepat Whoosh pada arus balik libur Lebaran 2024. Foto: Dok. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
ADVERTISEMENT
Harga tiket Kereta Api Indonesia China (KCIC) atau Whoosh berlaku dynamic pricing alias dinamis sesuai dengan waktu, kondisi pasar sampai permintaan. Nantinya pada momen puncak libur Lebaran, harga tiket Whoosh juga berpotensi untuk meningkat.
ADVERTISEMENT
“Saat ini ya paling rendah itu di angka Rp 225 ribu, paling tinggi di Rp 350 ribu," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunnisa ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur pada Jumat (14/3).
"Tapi biasanya pada saat momen libur (Lebaran) ini rate harganya bisa sekitar antara Rp 300 ribu sampai Rp 350 ribu,” sambungnya.
Eva menyarankan para penumpang dapat membeli Frequent Whooser Card untuk agar dapat mendapatkan harga yang lebih murah. Saat ini Frequent Whooser Card tersedia dalam dua jenis yakni kartu untuk 6 perjalanan untuk 30 hari dan 10 perjalanan untuk 60 hari.
“Frequent Whooser ini punya harganya itu flat, jadi misalnya contoh untuk 10 perjalanan dia itu Rp 2 juta, kalau untuk Bandung-Jakarta. Nah kalau Rp 2 juta berarti kalau 10 perjalanan, per 1 perjalanan tuh Rp 200 ribu, ya kan?,” kata Eva.
ADVERTISEMENT
Terkait masa angkutan lebaran, KCIC juga meningkatkan ketersediaan tempat duduk menjadi 808.946 tempat duduk untuk penumpang selama masa angkutan lebaran.
Nantinya, KCIC menerapkan masa angkutan lebaran selama 22 hari sejak 21 Maret sampai 11 April 2025. Pada masa tersebut KCIC melakukan peningkatan kapasitas hingga 808.946 tempat duduk yang akan terbagi dalam 1.346 perjalanan Whoosh.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunnisa ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur pada Jumat (14/3). Foto: Argya Maheswara/kumparan

Penumpang yang Ketinggalan Whoosh Bisa Reschedule Perjalanan

Saat ini penumpang Whoosh juga dapat melakukan reschedule jika tertinggal jadwal Whoosh yang sudah dipesan.
Eva menjelaskan, penumpang dapat mengajukan reschedule jika tertinggal jadwal Whoosh dengan batas waktu +15 menit dari jadwal keberangkatan seharusnya.
“Jadi kita ada kebijakan penumpang yang mungkin dia telat 15 menit setelah jadwal keberangkatan masih bisa melakukan proses reschedule tanpa biaya, jadi full kecuali naik kelasnya,” kata Eva.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Eva menjelaskan reschedule harus dilakukan pada hari yang sama dengan waktu keberangkatan yang berbeda dengan jadwal keberangkatan yang seharusnya.
“Jadi ini kebijakan baru yang lebih mudah bagi penumpang karena Whoosh sendiri sekarang sudah seperti commuter, nah ini sudah kita hadirkan,” ujarnya.
Jelang momen libur lebaran, Whoosh juga meningkatkan jadwal perjalanan sebanyak 20 persen dari 52 perjalanan per hari menjadi 62 perjalanan per hari. Selain itu, jumlah tiket kursi yang disediakan juga meningkat dari 31.252 kursi per hari menjadi 37.262 kursi per hari.