Tips Atur Keuangan Jelang Libur Akhir Tahun

4 Desember 2019 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi liburan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi liburan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menjelang akhir tahun, promo liburan bertebaran. Biasanya para pekerja mengambil liburan bulan ini untuk menghabiskan masa cuti tahunan mereka.
ADVERTISEMENT
Anak kuliah juga kebanjiran liburan akhir tahun yang biasanya bertepatan dengan libur semester. Menghabiskan liburan akhir tahun memang menyenangkan, tapi bagaimana caranya agar keuangan tetap aman?
Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi Andy Nugroho mengatakan, agar liburan akhir tahun bisa tetap enjoy namun keuangan juga tetap terjaga, maka yang perlu kita lakukan adalah sudah merencanakan biaya liburan akhir tahun dari jauh hari.
Dengan begitu, kata Andy, kita sudah bisa buat estimasi apa saja pengeluaran yang akan terjadi pada saat liburan nanti. Bahkan kalaupun dari estimasi tersebut tiba-tiba merasa dananya masih kurang, maka kita bisa mencicil mengumpulkannya dari beberapa bulan sebelumnya.
“Biasanya budget yang akan bikin bengkak pengeluaran adalah pada sisi transportasi dan akomodasi, apalagi pada waktu peak season seperti tersebut,” kata dia kepada kumparan, Rabu (4/12).
com-Ilustrasi liburan ke negara impian Foto: Shutterstock
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menekan pengeluaran adalah dengan berlibur bukan pada puncak musim liburan (peak season). Sebab, saat itu harga transportasi dan akomodasi menjadi mahal.
ADVERTISEMENT
Peak season akhir tahun biasanya terjadi tanggal 24-31 Desember. Untuk mengurangi biaya liburan lebih besar, Andy menyarankan untuk memilih liburan sebelum atau sesudah peak season.
Tapi, kata Andy, yang tidak kalah penting dan justru harus jadi perhatian utama sebelum pergi berlibur adalah dari gaji ataupun bonus akhir tahun yang kita dapat, sisihkan dan amankan dulu untuk pengeluaran reguler. Semisal sebagian untuk ditabung dan investasi sekitar 10 persen dan dana darurat 10 persen.
“Juga kebutuhan harian bulan depan seperti untuk pembayaran tagihan dan cicilan, uang sekolah anak, biaya transport ke sekolah dan atau kantor. Nah, selebihnya baru lah bisa kita pergunakan untuk berlibur,” ujar Andy.