Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Sebelum melangsungkan pernikahan, tentu banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari tamu undangan sampai memesan makanan. Tentu diperlukan biaya yang tidak sedikit dalam menggelar pesta pernikahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana kalau jelang menikah tetapi calon mempelai belum menyiapkan tabungan yang cukup?
“Maka langkah pertamanya adalah cari tahu dulu seperti apa bentuk resepsi pernikahan yang diinginkan dan kira-kira budgetnya berapa,” Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Andy Nugroho, saat dihubungi kumparan, Jumat (1/11).
Mengingat tabungan belum cukup, Andy menyarankan resepsi pernikahan yang dirancang tidak perlu terlalu mewah. Namun, ia mengakui terkadang hal itu sulit dilakukan karena memperhatikan juga pandangan masyarakat. Apalagi, kalau calon mempelai berasal dari keluarga yang terpandang di masyarakat.
“Sebenarnya akan lebih bijak bila bentuk resepsi pernikahan mengikuti budget yang dimiliki. Namun dalam kehidupan sosial masyarakat kita hal tersebut kadang sulit dilakukan, bahkan yang terjadi kebalikannya,” ujar Andy.
ADVERTISEMENT
Andy tidak mempermasalahkan apabila tetap menginginkan resepsi digelar besar-besaran. Hanya saja, ia menyarankan calon mempelai harus memanfaatkan waktu sebelum hari pernikahan dengan baik. Andy meminta mereka mengurangi kegiatan bersenang-senang dan mengalihkan uangnya untuk menabung.
“Jadi kegiatan-kegiatan seperti nonton, nongkrong di kafe, traveling, belanja barang-barang konsumtif mending di skip dulu semua demi bisa melangsungkan pernikahan seperti yang diinginkan,” ungkap Andy.