Tips Kembangkan Usaha di Masa Pandemi

3 Desember 2021 9:14 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips agar usaha bisa berkembang hingga ke luar negeri di masa pandemi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tips agar usaha bisa berkembang hingga ke luar negeri di masa pandemi. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi membuat aktivitas jadi serba terbatas. Kondisi ini otomatis memengaruhi berbagai sektor kehidupan, termasuk bisnis dan ekonomi. Di sisi lain, tak sedikit juga orang yang akhirnya memanfaatkan momentum ini untuk mencari peluang baru dengan banting setir menjadi seorang pengusaha.
Apalagi seiring masifnya kemunculan marketplace, semakin banyak orang yang mengandalkan smartphone dari rumah untuk memenuhi berbagai kebutuhannya sehari-hari.
Namun, hal ini juga membuat persaingan semakin ketat di antara para pengusaha. Tidak cukup mengandalkan layanan terbaik, seorang pengusaha dituntut bisa menyajikan inovasi-inovasi baru demi menarik perhatian pelanggan.
Jangan khawatir. Bila sudah menemukan trik yang pas, bukan tidak mungkin bisnis yang kita geluti bisa semakin berkembang, bahkan hingga go international. Apalagi dilansir Menteri Koperasi dan UKM RI (KemenkopUKM), Teten Masduki, mengungkapkan bahwa permintaan ekspor terhadap produk UMKM justru sangat tinggi, terutama produk furnitur, kopi, buah-buahan tropis, dan kuliner.
Lantas, apa yang harus dipersiapkan untuk mengembangkan usaha di masa pandemi ini?

1. Riset pasar

Riset pasar untuk mengetahui apa yang sedang dicari konsumen, sekaligus memastikan produk sesuai dengan kebutuhan pasar. Foto: Shutterstock
Produk yang bagi kita baik, belum tentu dapat diterima dengan baik pula oleh konsumen. Inilah pentingnya riset pasar untuk mencari tahu apa yang sedang dicari konsumen, sekaligus memastikan produk kita buat sesuai dengan kebutuhan pasar.
Setiap jenis usaha pasti tidak 100 persen berhasil. Namun dengan riset, Anda juga bisa menekan risiko tersebut karena dapat mengetahui seberapa besar tingkat persaingan usaha yang digeluti.
Riset pasar bisa dilakukan dengan beberapa cara. Mulai dari yang termudah dengan mencari segala informasi mengenai usaha Anda di internet seperti harga dan segmentasi. Bisa juga dengan melakukan survei kecil-kecilan dan menyebar kuesioner untuk produk Anda.

2. Maksimalkan media sosial

Promosi melalui media sosial bisa meningkatkan engagement kepada calon pelanggan. Foto: Shutterstock
Sebuah produk tentu membutuhkan promosi agar lebih dikenal luas. Salah satu yang kini banyak dilakukan pengusaha adalah membuat akun di banyak platform media sosial dan e-commerce untuk mengenalkan produknya.
Tapi promosi secara langsung dengan menyodorkan barang atau diskon belum tentu cukup untuk menarik minat calon pelanggan. Nah, Anda bisa membuat konten-konten menarik terkait produk untuk meningkatkan followers dan engagement calon pelanggan. Misalnya memberikan life hack dan tips, konten yang berkaitan dengan tren terkini, hingga mengadakan giveaway.

3. Buat business plan untuk masa depan

Business plan membuat bisnis jadi lebih terarah. Foto: Shutterstock
Merancang business plan juga penting dilakukan. Dengan begitu, rencana bisnis tentu jadi lebih terarah akan dibawa ke mana, dan juga membuat pelaku usaha lebih fokus saat mengembangkan bisnisnya.
Business plan bisa terdiri dari proyeksi bisnis dalam beberapa tahun ke depan, struktur organisasi yang jelas, catatan keuangan, detail produk, hingga proses produksi.
Merancang rencana bisnis yang matang juga harus dilakukan bila Anda ingin melebarkan sayap bisnis hingga ke luar negeri dan membutuhkan investor. Business plan yang baik bisa membuktikan keseriusan Anda dalam menjalani bisnis yang nantinya akan membantu meyakinkan investor untuk mendukung usaha Anda.
Nah, saat memutuskan untuk mengekspor produk Anda ke luar negeri, Anda juga harus menggunakan valas. Tidak usah khawatir, kini akses valas untuk mengembangkan bisnis hingga ke luar negeri makin mudah dan terbuka lebar.
BCA melalui KlikBCA Bisnis memberikan layanan transfer valas/outward remittance dari rumah untuk segala jenis transaksi bisnis Anda dengan 14 mata uang asing yang memiliki kurs cantik. Mulai dari Dollar Australia (AUD), Dollar Kanada (CAD), Franc Swiss (CHF), Yuan China (CNY), Krona Denmark (DKK), Euro (EUR), Poundsterling (GBP), Dollar Hong Kong (HKD), Yen Jepang (JPY), Dollar Selandia Baru (NZD), Riyal Arab Saudi (SAR), Krona Swedia (SEK), Dollar Singapura (SGD), dan Dollar Amerika (USD).
Melalui KlikBCA Bisnis, Anda juga bisa memanfaatkan pilihan transfer secara Full Amount, yaitu valas diterima secara utuh. Serta ada juga fitur Value Today, yaitu kiriman valas dapat diterima oleh bank penerima di hari yang sama pada saat valas dikirimkan.
Selain itu, KlikBCA Bisnis juga sudah bisa melayani transaksi outward remittance dengan sumber dana valas di atas USD 100.000 dengan mengisi Surat Pernyataan.
Jaringan korespondensi BCA yang luas memudahkan kebutuhan pengiriman valas Anda ke mana saja di seluruh dunia hanya dari rumah dengan cepat, aman, dan mudah. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi halaman KlikBCA Bisnis di sini, atau hubungi Halo BCA (021) 15008888.

4. Perkuat networking

Memperkuat relasi dari dalam dan luar negeri akan memberikan banyak keuntungan untuk usaha Anda. Foto: Shutterstock
Lalu yang terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah memperkuat networking, baik di dalam maupun di luar negeri. Jaringan relasi yang luas akan memberikan keuntungan bagi usaha Anda, baik dari segi modal tambahan, penyediaan bahan baku, hingga media promosi atau iklan.
Untuk promosi, Anda bisa menggaet komunitas untuk bekerja sama sebagai sponsor dalam kegiatannya. Memperkuat relasi dengan pemasok atau supplier juga bisa menjadi cara agar Anda bisa mendapatkan produk bahan baku dengan kualitas terbaik, lho.
Bagaimana, jadi makin yakin kembangkan bisnis di masa pandemi, bukan?
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA