Tips Keuangan Bagi Anak Muda Agar Tidak Gampang Termakan Gaya Hidup

10 Juli 2022 15:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gaya hidup mewah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gaya hidup mewah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perkembangan tren fashion dan teknologi yang begitu cepat bisa saja berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang. Untuk bisa mengikuti gaya hidup tersebut, tentu dibutuhkan budget atau keuangan yang tidak sedikit.
ADVERTISEMENT
Tidak menutup kemungkinan, pengeluaran malah menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan pemasukan gara-gara termakan mengikuti gaya hidup.
Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, menyebut sudah menjadi sifat dasar manusia mementingkan apa yang dilihat orang pada dirinya. Tak peduli seberapa besar harga yang harus dibayarkan.
"Penyebabnya lebih pada kita kurang disiplin atau bahkan tidak membuat skala prioritas atas kebutuhan kita yang harus dipenuhi. Selain itu kita juga cenderung mengabaikan apakah kebutuhan tersebut hanya sekadar keinginan, atau memang kebutuhan," kata Andy kepada kumparan, Minggu (10/7).
Menurut Andy, faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap gaya hidup seseorang. "Apalagi bila kita orangnya cenderung nggak enakan, gengsian, atau ingin selalu sama dengan orang lain di circle kita. Maka kita akan cenderung mengikuti gaya hidup orang lain yang belum tentu sesuai dengan kemampuan finansial kita," ujar Andy.
Andy Nugroho. Foto: Dok. Pribadi
Untuk menghindari perilaku konsumtif yang membuat terjadinya besar pasak daripada tiang, Andy memberikan tips keuangan untuk anak muda. Berikut rangkumannya.
ADVERTISEMENT
1. Tetapkan skala prioritas kebutuhan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat skala prioritas kebutuhan. Ketahui dan pahami apa perbedaan dari keinginan dan kebutuhan. Ketika hendak membeli sesuatu, pikirkan kembali apakah hal tersebut hanya sekadar keinginan atau memang kebutuhan. Apakah harus dipenuhi sekarang atau masih bisa ditunda.
2. Tentukan tujuan keuangan
Setiap orang mempunyai tujuan keuangan yang berbeda. Tentukan seperti apa goals keuangan yang ingin dicapai, kapan, berapa, dan bagaimana cara mencapainya.
"Bayangkan dan pahami risiko apa akan kita temui di kemudian hari terhadap goal-goal kita tadi. Apabila kita selalu menghabiskan uang kita untuk hal-hal yang kurang perlu dan enggan menabung," tutur Andy.
3. Disiplin
"Disiplin dalam menjalankan rencana keuangan yang sudah kita buat. Lebih bijak dan filter circle pertemanan kita. Karena hidup kita adalah tanggung jawab kita sendiri. Teman-teman kita belum tentu mau ikut repot kalo kita kesulitan keuangan," pungkas Andy.
ADVERTISEMENT